Ternate (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Yonarhanud 3/Yby menerima senjata api rakitan milik warga yang diserahkan secara sukarela ke petugas Pos Tosoa dan Pos Tetewang di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut).
Komandan Satgas Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani di Ternate, Selasa, mengatakan hingga kini Satgas telah menerima senjata api sebanyak 22 pucuk dan 41 peluru yang diserahkan oleh warga setempat. Senjata api yang terakhir diterima adalah dua pucuk senjata api rakitan beserta amunisi 10 butir kaliber 5,56 milimeter (mm) dan 11 butir munisi kaliber 9 mm.
Dia menjelaskan, dua senjata api yang diserahkan terakhir kali diterima petugas saat kegiatan olahraga bersama warga setempat di Desa Dodinga Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halut. Saat itu anggota pos Tetewang melaksanakan olahraga sepak bola bersama masyarakat Desa Dodinga, dan di sela waktu istirahat salah seorang dari warga berinisial FS bercerita kepada anggota satgas bahwa masih menyimpan senjata rakitan Laras panjang dan 10 butir munisi tajam kaliber 5,56 mm yang merupakan peninggalan dari kakeknya.
Baca juga: Satgas Yonarhanud di Malut ajak masyarakat serahkan senjata organik
Warga tersebut kemudian menyerahkan senjata itu kepada Satgas di Pos Tetewang.
"Ini berkat adanya pendekatan serta sosialisasi yang baik sehingga masyarakat dekat dengan Satgas Yonarhanud 3/Yb. Oleh sebab itu banyak masyarakat menyerahkan senjata api, munisi dan bahan peledak secara sukarela kepada personel Satgas Yonarhanud," ujar Achmad Yani.
Komandan Pos Tosoa Letda Arh Agus menjelaskan, pihaknya juga menerima penyerahan senjata api dari warga melalui pendekatan keagamaan. Anggota satgas yang beragama nasrani di Desa Baru,Kecamatan Ibu Selatan mengikuti ibadah dilanjutkan dengan silaturahmi kepada jemaat yang hadir dalam ibadah tersebut.
Empat hari kemudian, seorang warga berinisial SS mendatangi pos dan ingin bertemu dengan anggota Pos Tosoa dengan maksud menyampaikan kepada anggota satgas bahwa masih menyimpan sepucuk senjata rakitan laras panjang dan 11 butir amunisi pistol kaliber 9 mm yang disimpan di rumah orang tuanya dan berniat untuk menyerahkan kepada pos satgas Tosoa.
Dengan demikian, total penyerahan senjata api yang diterima Satgas Yonarhanud antara lain senjata api rakitan 22 pucuk terdiri dari senjata laras panjang 18 pucuk dan laras pendek empat pucuk, serta amunisi campuran berupa 41 butir dan bahan peledak dua buah, yakni satu granat dan satu ranjau.
Baca juga: Polisi mengamankan wanita pembawa senjata saat terobos Istana Merdeka
Warga sukarela serahkan senjata api ke Satgas Yonarhanud Malut
Selasa, 1 November 2022 12:02 WIB