• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Kamis, 10 Juli 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

      Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara

      Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara

      6 Juni 2024 08:45

      Liga Jerman - Leverkusen perpanjang dominasi di puncak klasemen

      Liga Jerman - Leverkusen perpanjang dominasi di puncak klasemen

      11 Desember 2023 06:06

      Diikuti 1.300 mobil, kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

      Diikuti 1.300 mobil, kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

      12 November 2023 07:44

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • Pemkot Ambon segera perbaiki lampu lalu lintas yang rusak akibat hujan

      Pemkot Ambon segera perbaiki lampu lalu lintas yang rusak akibat hujan

      5 Juli 2025 09:23

      Pemkot Ambon gandeng pemuda katolik untuk pembangunan kota

      Pemkot Ambon gandeng pemuda katolik untuk pembangunan kota

      15 Juni 2025 06:58

      Pemkot Ambon siapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah 2026

      Pemkot Ambon siapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah 2026

      12 Juni 2025 04:57

      Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

      Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

      4 Juni 2025 19:45

      Pemkot Ambon resmi angkat  914 CPNS hasil seleksi 2024

      Pemkot Ambon resmi angkat 914 CPNS hasil seleksi 2024

      3 Juni 2025 06:43

  • Hukum
    • KPK sita  tujuh aset senilai Rp4,9 miliar terkait kasus pemerasan TKA

      KPK sita tujuh aset senilai Rp4,9 miliar terkait kasus pemerasan TKA

      33 menit lalu

      Kapolda Maluku Utara  komitmen bangun sinergisitas bersama insan pers

      Kapolda Maluku Utara komitmen bangun sinergisitas bersama insan pers

      2 jam lalu

      Waspadai penipuan catut nama pejabat Polda Malut

      Waspadai penipuan catut nama pejabat Polda Malut

      2 jam lalu

      Anggota DPR meminta Polri usut tuntas kasus kematian diplomat Kemlu

      Anggota DPR meminta Polri usut tuntas kasus kematian diplomat Kemlu

      4 jam lalu

      MAKI meminta tersangka CSR BI diumumkan, KPK sebut dalam waktu dekat

      MAKI meminta tersangka CSR BI diumumkan, KPK sebut dalam waktu dekat

      4 jam lalu

  • Ekonomi
    • Menhut sebut perhutanan sosial dukung upaya ketahanan pangan

      Menhut sebut perhutanan sosial dukung upaya ketahanan pangan

      32 menit lalu

      Wamendag nilai bursa REC strategis dorong ekonomi hijau nasional

      Wamendag nilai bursa REC strategis dorong ekonomi hijau nasional

      34 menit lalu

      BKHIT Maluku percepat layanan karantina dan jaminan kesehatan

      BKHIT Maluku percepat layanan karantina dan jaminan kesehatan

      1 jam lalu

      Harga terbaru emas Antam, melonjak Rp8.000 ke angka Rp1,902 juta/gram

      Harga terbaru emas Antam, melonjak Rp8.000 ke angka Rp1,902 juta/gram

      1 jam lalu

      Menperin-Hashim  bahas pengembangan plastik biodegradable

      Menperin-Hashim bahas pengembangan plastik biodegradable

      1 jam lalu

  • Artikel
    • Presiden Prabowo bawa Dasasila Bandung ke BRICS

      Presiden Prabowo bawa Dasasila Bandung ke BRICS

      23 jam lalu

      RUU KUHAP  mulai bergulir di DPR, jangan sampai aspirasi "ditekuk"

      RUU KUHAP mulai bergulir di DPR, jangan sampai aspirasi "ditekuk"

      9 Juli 2025 08:18

      Mengulas strategi  Indonesia menghadapi tarif tambahan Trump

      Mengulas strategi Indonesia menghadapi tarif tambahan Trump

      8 Juli 2025 11:09

      Hari Bank Indonesia:  Menjaga stabilitas, memacu pertumbuhan ekonomi

      Hari Bank Indonesia: Menjaga stabilitas, memacu pertumbuhan ekonomi

      7 Juli 2025 09:13

      Semangat  politik kedekatan Prabowo Subianto - Anwar Ibrahim

      Semangat politik kedekatan Prabowo Subianto - Anwar Ibrahim

      27 Juni 2025 12:34

  • Kesra
    • Mendukbangga:  20,9 persen anak Indonesia tumbuh tanpa peran ayah

      Mendukbangga: 20,9 persen anak Indonesia tumbuh tanpa peran ayah

      31 menit lalu

      Anggota DPR  ingatkan pelaksanaan Sekolah Rakyat harus merata

      Anggota DPR ingatkan pelaksanaan Sekolah Rakyat harus merata

      1 jam lalu

      Cuaca di kota-kota  besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      1 jam lalu

      Psikolog ungkapkan pentingnya peran keluarga bagi ibu setelah melahirkan

      Psikolog ungkapkan pentingnya peran keluarga bagi ibu setelah melahirkan

      4 jam lalu

      BKKBN Maluku tingkatkan kapasitas kader pendata keluarga 2025

      BKKBN Maluku tingkatkan kapasitas kader pendata keluarga 2025

      13 jam lalu

  • Tetangga
    • Aset lahan kosong Kanwil Kemenkum Malut akan dibangun gedung dan rumah dinas

      Aset lahan kosong Kanwil Kemenkum Malut akan dibangun gedung dan rumah dinas

      7 Juli 2025 18:21

      Pemprov Malut-BPJSKetenagakerjaan selenggarakan Paritrana Award 2024

      Pemprov Malut-BPJSKetenagakerjaan selenggarakan Paritrana Award 2024

      3 Juli 2025 18:10

      Kemenkum Malut Susun dan supervisi RKA-K/L Pagu Indikatif 2026

      Kemenkum Malut Susun dan supervisi RKA-K/L Pagu Indikatif 2026

      2 Juli 2025 18:57

      Lakukan Evaluasi Zona Integritas, Kakanwil sebut Pelayanan Publik Jadi Prioritas

      Lakukan Evaluasi Zona Integritas, Kakanwil sebut Pelayanan Publik Jadi Prioritas

      2 Juli 2025 18:52

      Kemenkum Malut ikuti rapat virtual persiapan Uji Petik Predikat ZI WBK dari Kemenpan RB

      Kemenkum Malut ikuti rapat virtual persiapan Uji Petik Predikat ZI WBK dari Kemenpan RB

      2 Juli 2025 18:38

  • Polkam
    • Prabowo-Lula  sepakat reformasi di PBB, beri ruang negara pemain baru

      Prabowo-Lula sepakat reformasi di PBB, beri ruang negara pemain baru

      4 jam lalu

      Presiden Prabowo  dijamu santap siang kenegaraan oleh Presiden Lula

      Presiden Prabowo dijamu santap siang kenegaraan oleh Presiden Lula

      4 jam lalu

      Presiden Brazil: Indonesia teman lama, berperan sejak KAA Bandung

      Presiden Brazil: Indonesia teman lama, berperan sejak KAA Bandung

      4 jam lalu

      Presiden Prabowo  tinggalkan Brasil via Lanud Brasilia

      Presiden Prabowo tinggalkan Brasil via Lanud Brasilia

      4 jam lalu

      Prabowo, Presiden Lula dukung Palestina anggota penuh PBB

      Prabowo, Presiden Lula dukung Palestina anggota penuh PBB

      4 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • DLH Maluku: PT  BBA  beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

      DLH Maluku: PT BBA beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

      9 Juli 2025 07:40

      DPRD Maluku dorong revisi regulasi tunjang capaian retribusi

      DPRD Maluku dorong revisi regulasi tunjang capaian retribusi

      4 Juli 2025 11:05

      Legislator: Kerjasama Bank Maluku-Bank DKI bukti bukti layak secara finansial

      Legislator: Kerjasama Bank Maluku-Bank DKI bukti bukti layak secara finansial

      3 Juli 2025 10:14

      Gubernur Maluku serahkan dokumen Ranperda pelaksanaan APBD  2024

      Gubernur Maluku serahkan dokumen Ranperda pelaksanaan APBD 2024

      2 Juli 2025 21:22

      DPRD Lampung pelajari strategi kelola potensi SDA kelautan di Maluku

      DPRD Lampung pelajari strategi kelola potensi SDA kelautan di Maluku

      26 Juni 2025 06:33

  • Feature
    • Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      3 Juni 2025 12:40

      Lenny Sitorus , sang-wanita penakluk lautan Maluku

      Lenny Sitorus , sang-wanita penakluk lautan Maluku

      21 April 2025 20:38

      Tradisi pemersatu di Maluku itu bernama "bakupukul manyapu"

      Tradisi pemersatu di Maluku itu bernama "bakupukul manyapu"

      10 April 2025 16:25

      Merawat kearifan hutan sagu Negeri Rutong wujudkan ketahanan  pangan

      Merawat kearifan hutan sagu Negeri Rutong wujudkan ketahanan pangan

      9 Februari 2025 04:35

      Eksistensi masyarakat Tionghoa di bumi Pela Gandong  Maluku

      Eksistensi masyarakat Tionghoa di bumi Pela Gandong Maluku

      2 Februari 2025 15:39

  • Foto
    • Kebakaran hanguskan tiga mobil di Ambon

      Kebakaran hanguskan tiga mobil di Ambon

      Selasa, 11 Februari 2025 12:54

      Anomali Cafe hadir di Ternate

      Anomali Cafe hadir di Ternate

      Jumat, 27 Desember 2024 21:00

      Pembangkit Listrik Tenaga Surya

      Pembangkit Listrik Tenaga Surya

      Selasa, 5 November 2024 7:28

      Deputi BPJS Kesehatan wilayah IX kunjungi Antara Maluku

      Deputi BPJS Kesehatan wilayah IX kunjungi Antara Maluku

      Selasa, 17 September 2024 13:48

      Arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

      Arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

      Sabtu, 6 April 2024 16:21

  • Video
    • Kapal Inka Mina 984 tak bisa diselamatkan, 14 ABK berhasil dievakuasi

      Kapal Inka Mina 984 tak bisa diselamatkan, 14 ABK berhasil dievakuasi

      Rabu, 9 Juli 2025 21:39

      Kantor Pos Ambon salurkan BSU kepada 22.299 penerima di Maluku

      Kantor Pos Ambon salurkan BSU kepada 22.299 penerima di Maluku

      Rabu, 9 Juli 2025 15:37

      Kapal ikan terbalik di Halmahera, dua nelayan belum ditemukan

      Kapal ikan terbalik di Halmahera, dua nelayan belum ditemukan

      Selasa, 8 Juli 2025 20:39

      Keselamatan pelayaran diperkuat, KSOP Ternate evaluasi langsung

      Keselamatan pelayaran diperkuat, KSOP Ternate evaluasi langsung

      Selasa, 8 Juli 2025 0:27

      ASDP Ambon izinkan kapal feri beroperasi meski cuaca buruk

      ASDP Ambon izinkan kapal feri beroperasi meski cuaca buruk

      Senin, 7 Juli 2025 21:54

Pantai Liang Aset Wisata Terindah yang Terabaikan

Minggu, 27 Juni 2010 12:01 WIB

Pantai Liang Aset Wisata Terindah yang Terabaikan

Pemandangan di Pantai Hunimua di Negeri (Desa) Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku (Malteng) Tengah tampak biasa-biasa saja.Tak ada kesan istimewa yang tertangkap pandangan mata bila membandingkannya dengan hasil penelitian Badan PBB yang mengurusi pembangunan global (UNDP) tahun 1990 yang menyatakan lokasi itu sebagai pantai terindah di Indonesia.Hanya butiran pasir putih yang terhampar di sepanjang pantai, ditambah beningnya Laut Hunimua serta suasana pantai yang tenang, jauh dari bisingnya lalu lintas kendaraan yang dapat menahan hasrat pengunjung berlama-lama di lokasi wisata itu.Selebihnya, penataan obyek wisata yang terletak yang berjarak 38 km dari dari Kota Ambon itu terkesan amburadul. Mulai dari tidak tersedianya air di toilet-toilet, tak ada tempat sampah dan petugas pembersih, tenda-tenda dagangan yang mulai tua hingga sarana rekreasi yang tidak terpelihara.Pengunjung yang datang di tempat itu pun tidaklah banyak bila dibandingkan dengan obyek wisata lainnya di Kecamatan Salahutu yang hampir setiap hari dipadati wisatawan.Sebut saja Pantai Netsepa, Desa Suli yang tak pernah sepi didatangi wisatawan, baik hari-hari bisa maupun hari libur. Penataannya pun sangat baik dan menarik.Obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah itu selalu dipadati pengunjung. Apalagi Natsepa terkenal dengan jajanan rujak buahnya yang khas.Begitupun dengan sumber pemandian air panas di Dusun Hatuasa, Desa Tulehu yang didatangi penunjung sedikitnya 100 orang per hari. Jumlah itu meningkat enam kali lipat saat hari libur.Namun yang terlihat di Pantai Liang, kendatipun hari libur tampak sepi-sepi saja karena aset wisata terindah itu tak mampu menarik minat pengunjung.Ia terkesan terabaikan. Lokasi wisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku itu baru terlihat ramai bila suatu kegiatan organisasi atau instansi dilaksanakan disana."Disini agak sepi dibandingkan lokasi wisata lainnya. Mungkin orang lebih suka berekreasi di tempat lain," kata seorang pengunjung, Rina, Sabtu.Rina mengaku jarang melangkahkan kakinya ke Pantai Liang karena selain jangkauannya jauh dari Kota Ambon, penyajian jajanan di tempat itu terlihat kurang menarik serta fasilitas yang tidak memadai.Pesona Pantai Liang seakan tenggelam karena kurangnya perhatian pemerintah, baik pihak Negeri Liang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku. Padahal aset wisata itu butuh perhatian semua pihak untuk pengembangannya.Kepala Pemerintah Negeri Liang, Abdul Razak Opier beralasan, pihaknya hanya menerima Rp 50,- per karcis setiap tahunnya dari pengelola sehingga tidak dapat berbuat banyak untuk mengembangkan objek wisata itu."Tari-tarian dan kesenian daerah bila ingin dipentaskan di sini pastilah butuh dana. Sementara kami hanya dialokasikan Rp50,- per karcis," katanya.Dia mengatakan, dari kurun waktu 2009 - 2010, Pemerintah Negeri Liang hanya mendapat Rp1,5 juta dari pengelolaan obyek wisata di daerahnya itu.Sementara Kepala Bidang Produksi dan Usaha Pariwisata Disbudpar Maluku, Ima Tualeka mengatakan, akan menata tenda-tenda jajanan dan menyediakan tempat sampah di lokasi wisata itu.Begitupun para pedagang di sana akan diberi bantuan oleh Pemprov Maluku dalam rangka menyiapkan lokasi wisata itu menyambut kegiatan internasional Sail Banda yang akan berlangsung Juli - Agustus 2010."Sedangkan terkait pasokan air bersih ke toilet-toilet di lokasi itu saat ini sedang dalam proses pengerjaan," katanya.Hingga kini pengelolaan Pantai Liang seakan "berjalan di tempat" . Tidak tampak proses pembangunan yang berjalan tempat itu. Padahal sekitar 50 ibu-ibu Desa Liang dan pedagang buah musiman mencoba mengais rejeki di sana."Terumbu karang rusak"Perhatian yang dibutuhkan Pantai Liang bukan hanya sekedar penataannya, melainkan juga pengawasan dari pihak-pihak berkompeten karena kekayaan bawah lautnya terancam rusak akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bahan peledak (bom ikan) untuk mendapatkan ikan.Padahal kekayaan bawah laut itu merupakan salah satu indikator penilaian tim UNDP tahun 1990 yang menetapkannya sebagai pantai terindah di Indonesia.Begitupun karang-karang di tempat itu juga mengalami nasip yang sama akibat penggunaan linggis oleh masyarakat yang ingin mengambil kerang-kerangan dari celah-celah batu.Mereka tidak menyadari bahwa perbuatannya yang ingin mendapatkan lauk untuk hidangan makanan justru merusak kekayaan pantai negerinya.Kini tindakan tersebut sudah dihentikan karena ada pengawasan dari Pemerintah Desa. Masyarakat itu dibolehkan mengambil kerang-kerangan asalkan tidak merusak karang.Kendatipun Pemerintah Liang mengawasi wilayahnya bersama pihak Kepolisian, hal itu tak menjamin sepenuhnya bahwa kekayaan bawah laut dan karang-karang di kawasan pantai itu akan aman dari penggunaan bom ikan, potas, dan sejenisnya.Butuh kesadaran semua pihak untuk menjaga agar pantai itu tetap indah."Sengketa tanah"Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff gencar mempromosikan aset wisata itu pada setiap kesempatan. Di sela-sela sambutannya pada beberapa kegiatan, orang nomor dua di Maluku itu tak lupa "menyelipkan" predikat Pantai Liang sebagai yang terindah. Tujuannya agar keindahan Pantai Liang tersebar meluas hingga ada pihak-pihak yang tertarik untuk mengembangkannya."Dulu pernah ada investor yang ingin menanamkan modalnya mengembangkan Pantai Liang. Namun karena ada pihak-pihak yang bersengketa, saling mengklaim sebagai pemilik tanah sehingga investor itu batal berinvestasi di sini. Dia memilih mengembangkan Pantai Bunaken," kata Said Assagaff.Dia mengimbau masyarakatnya untuk berpikiran maju, menghentikan sengketa guna pengembangan daerah itu di masa mendatang yang akan berdampak pada kesejahteraan rakyat.Sementara pada kesempatan terpisah, Kadisbudpar Provinsi Maluku, Florence Sahusilawane mengatakan, saling klaim antara warga Desa Liang yang mengaku sebagai pihak yang berhak atas lokasi wisata itu membuat pengelola belum dapat melaksanakan pembangunan di Pantai Hunimua.Florence Sahusilawane mengatakan Disbudpar sedang menunggu keputusan hukum atas sengketa tanah yang terjadi di Negeri Liang dan akan menjalin kerja sama dengan pemilik tanah yang sah berdasarkan hukum."Jadi kami belum dapat melaksanakan pembangunan di tempat itu karena alasan tersebut," katanya.Sejatinya pembangunan aset wisata terindah itu butuh perhatian dan kesadaran semua pihak, baik masyarakat, Pemerintah Desa, Pemkab Malteng maupun Pemprov Maluku pengelolaan dan pemanfaatannya semata-mata bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Maluku.Saat Ini Ikan Banyak di Perairan MalukuMusim tenggara yang sedang terjadi saat ini biasanya berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah ikan di perairan Maluku.Hal itu dikemukakan Kepala Balai Konservasi Biota Laut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia  (LIPI) Ambon, Augy Syahailatua, dalam satu perbincangan dengan ANTARA di Ambon, Sabtu."Meski musim ini menyebabkan cuaca buruk dan sering turun hujan deras, ikan di perairan Maluku justrui sedang banyak-banyaknya," katanya.Menurut Syahailatua, musim tenggara yang berlangsung antara Juli hingga September di Maluku mengakibatkan lautan menjadi lebih subur dan terjadi fenomena pemijahan dan menetasnya telur berbagai jenis ikan di perairan yang terhubung dengan Laut Banda."Ikan berkembang biak lebih cepat pada musim ini," katanya.Ia mengungkapkan, fenomena pemijahan ikan bisa dibuktikan dengan adanya kegiatan penangkapan telur ikan terbang yang saat ini sedang dilakukan oleh nelayan di Laut Aru, Maluku Tenggara dan Fak-fak yang menjadi bagian dari Laut Banda.Dijelaskan, musim saat ni yang dikenal masyarakat Maluku sebagai musim timur berasal dari angin yang bertiup dari arah tenggara Maluku ke sebelah barat, sehingga mendorong massa air permukaan Laut Banda menuju ke Laut Flores dan Laut Jawa. Kejadian ini mengakibatkan naiknya massa air bagian bawah Laut Banda ke permukaan yang dikenal dengan peristiwa upwelling."Peristiwa ini membawa unsur hara, fosfat dan nitrat yang menyuburkan perairan," ujarnya.Dengan suburnya perairan, plankton sebagai makanan ikan lebih cepat besar dan berbagai spesies ikan di lautan pun berkembang biak lebih cepat."Biasanya kalau ikan kecil banyak, maka ikan besar pun akan datang," katanya.Menurut dia, nelayan tradisional di Maluku mengetahui adanya peristiwa upwelling dengan cara merasakan air laut yang lebih dingin daripada sebelumnya, karena pada saat itu suhu permukaan air laut yang normalnya 29-30 derajat Celcius turun hingga 26 derajat Celcius."Kalau musim Barat suhu permukaan air laut naik hingga 31 derajat Celcius, sehingga lebih hangat," kata Syahailatua.Ia menambahkan, pada musim tenggara  maka nelayan yang menggunakan perahu tradisional akan kesulitan melakukan aktivitas penangkapan ikan, karena sering terjadi gelombang laut yang bisa mencapai enam meter."Mungkin karena sedikitnya operasi penangkapan ikan, maka saat musim tenggara harga ikan di pasaran cenderung lebih mahal," kata Augy Syahailatua.



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Terpopuler

Maluku  bersama Bappenas kembangkan kawasan industri Blok Masela

Maluku bersama Bappenas kembangkan kawasan industri Blok Masela

Megawati Hangestri  resmi bergabung dengan klub Turki Manisa BBSK

Megawati Hangestri resmi bergabung dengan klub Turki Manisa BBSK

Susunan  pemain semifinal Piala Dunia Antarklub PSG vs Real Madrid

Susunan pemain semifinal Piala Dunia Antarklub PSG vs Real Madrid

Wapres Gibran  blusukan di pasar tradisional Tabanan cek harga sembako

Wapres Gibran blusukan di pasar tradisional Tabanan cek harga sembako

Harga emas Antam hari ini kembali turun, kini ke angka Rp1,907 juta pergram

Harga emas Antam hari ini kembali turun, kini ke angka Rp1,907 juta pergram

Top News

  • DLH Maluku: PT  BBA  beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

    DLH Maluku: PT BBA beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

    9 Juli 2025 07:40

  • Cegah pungli, Disdik Ambon larang sekolah pungut uang seragam ke orang tua

    Cegah pungli, Disdik Ambon larang sekolah pungut uang seragam ke orang tua

    8 Juli 2025 21:46

  • Polda Maluku tahan oknum polisi pemeran video asusila dengan selebgram

    Polda Maluku tahan oknum polisi pemeran video asusila dengan selebgram

    3 Juli 2025 10:11

  • Tenggelam di Perairan Malra, SAR Ambon: Pemulangan jasad dua mahasiswa UGM tanggung jawab keluarga

    Tenggelam di Perairan Malra, SAR Ambon: Pemulangan jasad dua mahasiswa UGM tanggung jawab keluarga

    2 Juli 2025 10:26

  • Malut United panggil tujuh pemain muda perkuat tim

    Malut United panggil tujuh pemain muda perkuat tim

    29 Juni 2025 14:25

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com