Menpera Bangun Sejuta Rumah Murah di Maluku
Senin, 4 April 2011 15:04 WIB
Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa, mengatakan pihaknya telah memprogramkan pembangunan sejuta rumah sederhana bagi masyarakat miskin di Maluku.
"Tiap Kabupaten di Maluku akan dibangun 100 unit rumah, sasaran utamanya untuk masyarakat nelayan pesisir dan masyarakat kumuh perkotaan," kata Menpera Suharso Monoarfa, di Ambon, Senin.
Suharso mengatakan proyek pembangunan sejuta rumah murah tersebut adalah bagian dari klaster empat dalam program penanggulangan kemiskinan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
"Pemerintah Pusat menargetkan anggaran sebesar Rp 20 triliun, berasal dari penghematan anggaran Kementerian dan lembaga non-kementerian ," ujarnya.
Menurut dia, rumah tersebut dapat dicicil oleh masyarakat tanpa bunga, yakni antara Rp.200 ribu hingga Rp.250 ribu per bulan dengan lama cicilan 15 tahun.
"Harga rumah tersebut yakni Rp20-Rp25 juta dapat dicicil selama 15 tahun tanpa bunga," katanya.
Perumahannya akan dibangun di sekitar tempat hidup para nelayan yakni pesisir pantai yang tidak termasuk wilayah rawan bencana.
Suharso meminta, keseriusan Pemeritah Kabupaten daerah dalam mendukung program tersebut dengan menyiapkan lahan hibah.
"Tergantung kesiapan pemerintah Daerah menyediakan lahan dalam bentuk hibah. Kalau lahan sudah ada, maka pengembang siap membangun rumahnya,"tandas Suharso.
Selain pembangunan sejuta rumah sederhana Kemenpera juga memprogramkan bedah kampung yakni pembuatan sarana-prasarana dan utilitas (PSU), yakni penyediaan air bersih dan listrik murah.
Suharso menambahkan, pembangunan rumah murah bagi nelayan ini lebih banyak diarahkan di kawasan Timur Indonesia dan sudah berjalan di daerah Raja Ampat, Papua Barat, juga di Provinsi Gorontalo.
Kehadiran Menpera Suharso Monoarfa di Ambon bersama Menteri Agama, Surya Dharma Ali, di Ambon dalam rangka menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke enam DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku.
Selain menghadiri pembukaan Muswil PPP, Menpera bersama Menteri Agama juga meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional tahun 2012, antara lain pembangunan gedung Islamic Centre dan tribun lapangan