Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, berpotensi melonjak ditopang oleh kenaikan harga komoditas di tingkat global..
IHSG dibuka menguat 29,63 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.884,4. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,97 poin atau 0,52 persen ke posisi 953,0.
"IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini ditopang dari penguatan harga komoditas, serta penguatan di global maupun regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga: IHSG awal pekan turun ikuti pelemahan bursa kawasan
Dari pasar komoditas, harga Crude Palm Oil (CPO) menguat 0,59 persen ke RM 4.228 per ton, nikel menguat 3,99 persen, emas menguat 0,43 persen. Sementara, harga batu bara melemah 3,79 persen dan Brent melemah 0,84 persen menjadi 75,68 per barel.
Dari domestik, pasar menantikan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait inflasi Februari 2023 pada Rabu (01/03), yang bersamaan dengan laporan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Februari 2023.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan kemarin yang ditopang dari growth-stock, setelah sebelumnya tercatat mengalami pelemahan pada pekan lalu (dip-buying).
Dari segi rilis data ekonomi AS, headline durable goods tercatat menurun di bawah ekspektasi yaitu minus 4,5 persen month to month (mtm), yang disebabkan oleh penurunan dari air craft orders, namun data cpre capital goods tercatat meningkat 1,1 persen mtm.
Baca juga: IHSG Jumat dibuka naik 29,50 poin
Pada pekan ini investor sedang memperhatikan earnings dari sektor retail yang akan dirilis pada Selasa (28/2) waktu setempat.
Kemarin, data Yield UST 10 tahun tercatat menurun minus 0,69 persen menjadi 3,92 persen dan USD Index menurun minus 0,51 persen di level 104,67.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 119,90 atau 0,44 persen ke 27.543,9, Indeks Hang Seng naik 116,12 poin atau 0,58 persen ke 20.059,6, Indeks Shanghai naik 8,07 poin atau 0,25 persen ke 3.266,1, dan Indeks Strait Times menguat 15,02 poin atau 0,46 persen ke 3.278,2.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpotensi menguat ditopang kenaikan harga komoditas