Jakarta (ANTARA) - Daniil Medvedev membungkam semua keraguan ketika dia melakukan hat-trick yang mengesankan dengan meraih gelar ketiga dalam tiga pekan dengan kemenangan 6-2, 6-2 atas Andrey Rublev di final Kejuaraan Tenis Dubai, Sabtu malam waktu setempat.
Medvedev membubuhkan coretan "Not over yet (Belum selesai)," di lensa kamera setelah kemenangannya, merujuk pada 14 kemenangan beruntunnya saat ini yang dia kumpulkan selama 19 hari terakhir, dimulai dengan gelar di Rotterdam, diikuti oleh Doha dan sekarang Dubai.
"Luar biasa karena awal tahun tidak sempurna; di tenis, ketika Anda tidak memenangi turnamen, Anda selalu ragu apa pun yang terjadi dalam latihan," kata Medvedev, yang sempat keluar dari 10 besar bulan lalu, seperti disiarkan AFP, Sabtu.
"Saya banyak ragu dan sekarang rasanya lebih baik. Saya sangat senang dengan tiga minggu ini dan saya menantikan yang berikutnya."
Memainkan tenis yang mengalir bebas sepanjang pekan, yang membuatnya meraih kemenangan atas petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal sebelum mengakhiri pertahanan gelar Rublev di final, Medvedev melepaskan total 119 winner melalui lima pertandingan, termasuk 27 di antaranya dalam pertandingan penentu.
"Banyak pukulan yang dilakukan di turnamen ini, yang mungkin tidak seharusnya terjadi, dan saat itulah kepercayaan diri kadang-kadang terjadi, jadi itu sangat membantu," ujar Medvedev, yang kini telah memenangi empat pertandingan terakhirnya berturut-turut melawan 10 besar, setelah kalah sembilan kali berturut-turut.
Rublev, yang memenangi dua pertandingan sebelumnya melawan Medvedev, tidak memiliki jawaban atas perlawanan rekan senegaranya itu.
Dia mencoba untuk berada di dekat net, bergerak maju pada 18 kesempatan, tetapi hanya berhasil pada 12 dari upaya tersebut saat Medvedev membalas pukulan dari belakang garis lapangan.
"Saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat taktis, saya tahu bahwa Andrey dapat membuat banyak masalah bagi semua orang dalam tur. Jadi pasti setiap kali kami bermain dia mencoba membuat saya menderita, saya mencoba membuatnya menderita," kata Medvedev.
"Hari ini saya berhasil menjadi yang teratas, tetapi pertandingan berikutnya bisa menjadi cerita yang berbeda," ujar Medvedev, yang memimpin 5-2 head-to-head teman masa kecilnya itu dalam pertemuan tingkat tur.