"Adapun beberapa aplikasi yang dibuat di antaranya Aplikasi Salawaku yang digunakan untuk membantu proses penyelenggaraan pendidikan. Dengan aplikasi ini peserta didik dapat mengakses informasi tentang pendidikan," ujar Danrindam XVI/Pattimura Kolonel Inf. Saut Edward Tampubolon dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Kamis.
Hal itu disampaikan kepada Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa dalam rapat pemaparan inovasi untuk meningkatkan pembangunan Zona Integritas Satuan Wilayah Tertib Reformasi Birokrasi (ZI-WTRB) di Aula Rindam XVI/Pattimura.
Baca juga: Pangdam Pattimura: Pangkat tidak selalu indentik kesejahteraan tapi etos kerja
Ia menjelaskan Aplikasi yang dikembangkan Rindam XVI/Pattimura itu juga dapat digunakan untuk menyediakan informasi kegiatan serta data sesuai fungsi organik, kemudian aplikasi kode batang Gumil Handal yang digunakan untuk mendapatkan informasi data kuakifikasi dan kompetensi tenaga pendidik.
Selain itu, masih ada beberapa aplikasi yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu kode batang info Kegiatan Satuan, kode batang Gudang Hanjar, kode batang pendaftaran gumil secara online, kode batang pengawasan anggaran, kode batang Serdik bertanya
Selanjutnya kode batang lapor prestasi/pelanggaran Serdik, kode batang Perizinan, kode batang Lapor komandan, kode batang menu gizi Serdik, kode batang honor gumil, kode batang Jadwal Dinas Dalam, Sisfo Rindam XVI/Pattimura, Whistle Blowing serta Sistem dan Aplikasi Absen Online,
Tak hanya aplikasi yang dikembangkan, namun ada beberapa inovasi yang siap digunakan organik Rindam maupun peserta didik di antaranya penyediaan ATM keliling, tempat Kunjungan peserta didik, penyediaan rumah singgah untuk keluarga peserta didik, dan penyediaan sarana pengantaran peserta didik saat berlibur.
Baca juga: Kodam XVI/Pattimura Gelar Operasi Gaktib-Yustisi Polisi Militer 2023
Sementara itu Pangdam XVI/Pattimura mengatakan pembangunan ZI- WTRB bertujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja tinggi, tertib, memberikan pelayanan publik berkualitas, membangun percontohan pada tingkat unit kerja Instansi pemerintah sebagai unit menuju WTRB.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapok Sahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar, Asops Kasdam XVI/Pattimura, Asren Pangdam XVI/Pattimura dan Perwira Perwakilan dari satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura
Baca juga: Bekangdam XVI Pattimura siapkan sejumlah inovasi terbaru untuk ZI-WTRB
