Ambon (Antara Maluku) - PT Angkasa Pura I Cabang Ambon, Provinsi Maluku, menanam 2.500 bibit pohon mangrove di Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon.
"Penanaman bibit mangrove dilakukan di sepanjang pantai Desa Tawiri oleh karyawan PT AP dan masyarakat setempat," kata Manajer Umum AP I Cabang Ambon Halendra di Ambon, Sabtu
Menurutnya, kegiatan ini merupakan program bina lingkungan Bandara Pattimura Ambon sebagai wujud tanggung jawab untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam.
"Program ini sebagai wujud keikutsertaan bandara Pattimura untuk berperan aktif melestarikan lingkungan. Program ini akan dilanjutkan pada 2012," katanya.
Penanaman mangrove ini, katanya, melibatkan pemerintah provinsi yakni Balai Pengelolan Daerah Aliran Sungai Provinsi Maluku, kecamatan Teluk Ambon, masyarakat desa Tawiri, dan negeri Laha.
"Hari ini kami diberikan kesempatan untuk melakukan penanaman bibit mangrove, yang akan menjadi titipan bagi masyarakat untuk bersama melestarikan lingkungan di sekitar Bandara Pattimura," ujar Halendra.
Halendra menjelaskan, program ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam dan memelihara pohon secara berkelanjutan guna mengurangi dampak pemanasan global.
"Minimal melalui penanaman mangrove masyarakat dapat menyadari manfaat dan fungsi mangrove yakni meredam guncangan gempa bumi maupun gelombang pasang (tsunami)," katanya
Ia menegaskan, penyelamatan ekositem pesisir perlu dilakukan di antaranya dengan penanaman mangrove ini.
"Pelestarian mangrove sama artinya melastarikan habitat laut, mengatasi abrasi, menahan ombak dari laut ke bibir pantai, sekaligus menjadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis biota laut, " ujarnya.
Halendra berharap masyarakat di Kota Ambon, terutama yang bermukim di sekitar Pesisir Teluk Ambon, untuk peduli dengan kondisi dan kelestarian mangrove sekaligus melakukan penanaman sehingga dapat berdampak sebagai sumber kehidupan generasi di masa mendatang.
"Saya berharap masyarakat di sekitar Teluk Ambon dapat melakukan upaya serius untuk mengendalikan pencemaran baik akibat limbah ilmiah, padat, maupun limbah cair termasuk mencegah pencemaran dari sampah baik di darat maupun laut," kata Halendra.
Angkasa Pura Ambon Tanam 2.500 Mangrove
Senin, 24 Oktober 2011 5:43 WIB