Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku merencanakan menggelar pasar murah atau bazaar, dalam rangka menyambut Natal 25 Desember 2011 pada pertengahan Desember.
"Bazaar Natal akan digelar pada 15 - 20 Desember di Pulau Ambon yang diprioritaskan melayani kebutuhan masyarakat yang kurang mampu," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Maluku, Bustaman Ohorella kepada ANTARA di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan bazaar direncakan berlangsung dua jenis yakni di tempat (stasioner) dan keliling atau mobile.
Bazaar mobile akan melayani masyarakat di lima kecamatan, antara lain Nusaniwe dan Leitimur Selatan di Kota Ambon, Leihitu Barat dan Salahutu di Kabupaten Maluku Tengah. Sedangkan yang stasioner dipusatkan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
"Bazaar di Jalan Ahmad Yani akan berlangsung selama enam hari, sedangkan yang mobile hanya empat hari terakhir," katanya.
Dikatakan, barang-barang yang dijual di pasar murah dibawah harga distributor karena disubsidi oleh Disperindag.
Besarnya dana subsidi yang disiapkan untuk bazaar Natal 2011 senilai Rp71.066.400, sedikit lebih tinggi subsidi untuk bazaar Ramadhan 1432 Hijriah yang hanya Rp70 juta.
"Untuk bazaar Natal, jangkauannya lebih luas karena harus mobile di lima kecamatan sehingga nilai subsidi sedikit lebih besar. Tapi berbeda Rp1 jutaan saja dengan bazaar Ramadhan yang mobile hanya di dua kecamatan," katanya.
Sejumlah distributor akan berpartisipasi dalam bazaar yang direncanakan dibuka oleh Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu itu. Mereka antara lain UD Gema Rejeki, PT Padi Mas Prima, Fa Bandil dan PT Indofood Sukses Makmur.
Selain itu, Perum Bulog Divisi Regional Maluku dan Maluku Utara juga akan berkontribusi menjual beras dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp6.500 - Rp6.550 per kg, tergantung jangkauan wilayah penjualan. Stok beras yang disiapkan jumlahnya tidak terbatas.
Sedangkan stok kebutuhan pokok yang akan dialokasikan para distributor antara lain gula pasir 20 ton, tepung terigu 10 ton, susu kental manis 120 kardus, margarin ukuran 200 gram 130 kardus, telur ayam 150 ribu butir, minyak goreng 4.000 liter dan mie instan 12.000 paket, setiap paket berisi 10 bungkus.
Harga yang akan ditawarkan yakni gula Rp8.500 per kg, tepung terigu Rp6.000 per kg, minyak goreng Rp12.000 per liter, telur 1.000 per butir, mentega 200 gram Rp4.000 per sachet, susu kental manis Cap Nona Rp6.500 per kaleng dan Omela Rp5.500per kaleng.
Bazaar Natal Pertengahan Desember
Jumat, 2 Desember 2011 10:41 WIB