Ambon (ANTARA) - Seorang anak buruh lepas di pelabuhan bernama Relly Astriadi Suat berhasil menjadi lulusan terbaik saat mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Gelombang Pertama 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku.
Hal itu diketahui saat Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, melakukan penanggalan, penyematan pangkat efektif, pengalungan medali dan pemberian piagam penghargaan kepada tiga peserta terbaik.
“Meski berasal dari keluarga kurang mampu, Relly Astriadi Suat, ternyata tidak patah semangat. Ia terus berusaha untuk bisa membanggakan orang tua yang hanya berprofesi sebagai seorang buruh lepas di pelabuhan,” kata Kapolda Maluku di Ambon, Kamis.
Upaya Relly Suat yang berasal dari SMA Negeri 1 Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, untuk membanggakan orang tua tidak sia-sia.
Sarjana S1 Teknik Sipil ini sukses meraih ranking satu dengan menyabet predikat sebagai Intelektual terbaik atau Cendekia di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku.
Selain Relly, peserta terbaik lainnya juga diraih Candra Can yang berasal dari sekolah SMA Negeri 1 Tual. Anak anggota Polri ini merupakan peraih predikat mental terbaik atau tertama. Pendidikan terakhir yang digelutinya yakni Sarjana jurusan perikanan dan ilmu kelautan.
Sementara peraih fisik terbaik atau predikat trenggias, diraih Landa Farigia yang berasal dari SMA Negeri 11 Ambon. Orang tuanya bekerja sebagai seorang wiraswasta.
Kapolda Maluku memberikan apresiasi kepada tiga peserta terbaik tersebut. Ia berharap ke depan ketiga Bintara Polri remaja ini bisa terus berprestasi, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Setelah dilantik sebagai anggota Polri, para Bintara muda diharapkan tidak cepat berpuas diri. Teruslah menggantungkan cita-cita sampai kelak dapat menjadi perwira Polri. Bahkan bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
"Tidak semua orang bisa diberi kesempatan menjadi anggota Polri, maka kalian harus terus bersyukur, bersyukur, dan bersyukurlah. Karena dengan bersyukur (kepada Tuhan Yang Maha Kuasa) itu akan menghindarkan kalian dari pelanggaran-pelanggaran baik itu kode etik, disiplin, maupun pidana," ingatnya.
Kapolda pada kesempatan itu juga menyampaikan selamat bergabung di Polda Maluku. Syukuri apa yang telah didapatkan, jalankan tugas dengan penuh keikhlasan, rasa tanggung jawab, dan tidak mengeluh.
"Jangan setelah dilantik menjadi anggota Polri baru mengeluh, sebelumnya kalian bercucuran air mata, keringat, darah saat latihan. Pelantikan dilakukan di sini supaya kalian punya rasa bangga, rasa bersyukur, dan yang paling penting itu nanti meningkatkan etos kerja kalian, motivasi kalian dalam memberikan pengabdian yang terbaik pada bangsa dan negara," tandasnya.