Ambon (ANTARA) - Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, ditetapkan sebagai proyek percontohan program Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (Pesiar) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Desa Poka ditunjuk sebagai proyek percontohan karena masyarakat di desa itu sudah mencapai 100 persen sebagai peserta JKN," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy di Ambon, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu usai peluncuran Program Pesiar secara nasional dari Kabupaten Jombang Jawa Timur yang disiarkan secara daring.
Menurut dia melalui program tersebut akan memetakan daerah yang masyarakatnya belum mendapatkan akses JKN atau belum jadi peserta JKN.
Kemudian setelah dipetakan, disisir daerah-daerah mana saja, kemudian diadvokasi untuk bisa menjadi peserta JKN.
Ia menyampaikan Desa Poka menjadi percontohan agar desa lainnya di Ambon bisa mempelajari bagaimana semua warganya menjadi peserta JKN KIS.
"Ini sejalan dengan upaya Dinas Kesehatan Kota Ambon yang mengedepankan program skrining dan melalui upaya promotif prefentif sehingga warga lebih peduli menjaga kesehatan," ujarnya.
Melalui Program pesiar BPJS Kesehatan optimistis peserta JKN KIS akan meningkat hingga ke masyarakat tingkat bawah.
Dia menambahkan, pemilihan Desa Poka sebagai percontohan karena dari semua desa memiliki partisipasi tertinggi kepersertaan JKNKIS.
Saat ini di Ambon pencapaian kepesertaan JKN-KIS sudah mencapai 90 persen dan diharapkan melalui program ini bisa 100 persen, kata dia.
Sementara Kepala Desa Poka Ivon Kelbulan menyampaikan dipilihnya desa Poka merupakan sebuah kebanggaan sekaligus apresiasi.
"Akan ada agen Pesiar desa yang melakukan pendataan dan juga registrasi untuk melihat capaian masyarakat dalam program JKN-KIS," kata dia.
Ia berharap dengan adanya Pesiar ini masyarakat semakin sehat dan jika ada yang sakit terlindungi lewat JKN-KIS,