Ternate (ANTARA) - Sebanyak 150 wisatawan mancanegara berlayar dengan kapal pesiar mewah Seabourn Quest mengunjungi Kedaton Kesultanan Ternate dan disambut dengan tradisi Joko Kaha, sebuah bentuk penghormatan bagi tamu yang baru menginjakkan kaki di bumi Maluku Utara.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Malut, Kris Syamsudin di Ternate, Kamis mengatakan, total wisatawan di kapal Seabourn Quest mencapai 400 orang, namun hanya 150 yang turun dan berkunjung ke Kedaton.
Selain Kedaton Kesultanan Ternate, para turis juga mengunjungi beberapa destinasi sejarah dan alam lainnya di kota ini.
Usai prosesi penyambutan, para wisatawan berkumpul di Pendopo Utara Kedaton, di mana mereka disuguhkan tarian tradisional Lala dan alunan musik khas daerah oleh sanggar seni setempat.
Mereka kemudian diajak menjelajahi berbagai bagian dalam Kedaton, termasuk Museum Sultan M. Djabir Sjah, proses pembuatan Tenun Koloncucu, serta produk UMKM khas Ternate.
Para wisatawan juga menyaksikan tradisi unik mengiris daun pandan yang dilakukan ibu-ibu dalam kedaton untuk keperluan ziarah.

"Ada empat lokasi yang dikunjungi wisatawan, yaitu Kedaton Kesultanan Ternate, benteng peninggalan kolonial, objek wisata Batu Angus, serta wisata Cengkih Afo untuk mengeksplorasi hutan rempah," ujar Kris.
Ia menambahkan bahwa para wisatawan sangat menikmati kunjungan mereka di Ternate, baik karena cuaca yang bersahabat maupun keramahan masyarakat setempat.
"Mereka sangat senang dan takjub dengan Kedaton Kesultanan Ternate. Mereka juga antusias melihat teknik menenun, serta tradisi memotong daun pandan," ungkap Kris.
Setelah mengunjungi seluruh destinasi wisata di Ternate, para wisatawan dijadwalkan kembali ke kapal Seabourn Quest. Kapal pesiar tersebut akan bertolak menuju Bitung, Sulawesi Utara, pada Jumat (7/3/2025) sekitar pukul 06.00 WIT.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan wisatawan kapal pesiar Seabourn Quest kunjungi Kedaton