Ambon (ANTARA) -
Sebanyak lima haji asal Maluku dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci saat melaksanakan ibadah haji 2024.
"Lima jamaah haji yang meninggal itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 27 dan 30,"kata Ketua Pelaksana Ibadah Haji Provinsi Maluku 2024 Djumadi Wali di Ambon, Jumat.
Untuk Kloter 27 terdapat dua orang yang meninggal dunia, masing- masing dari Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Sedangkan tiga jamaah haji lainnya dari Kloter 30, yakni berasal dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Buru.
Dia menjelaskan, ke lima jamaah yang meninggal itu sudah melaksanakan ibadah,rukun wajib haji sehingga sudah resmi sebagai seorang haji dan dimakamkan di Arab Saudi
Sedangkan jamaah haji lainnya saat ini dalam kondisi sehat sehat.
"Jadi kita terus memantau kondisi para jamaah haji Maluku yang ada disana, mudah mudahan sampai waktu pemulangan tetap sehat sehat saja,"ujarnya.
Terkait ketentuan barang bawaan tetap petugas akan melakukan pemeriksaan ditempat keberangkatan di Madinah, karena para jamaah asal Maluku akan dipulangkan lewat Madinah.
"Jadi kalau dalam pemeriksaan terdapat barang barang yang tidak diizinkan seperti misal air zam zam pasti dikeluarkan,"ujarnya.
Sebab ketentuan barang bawaan suda jelas, jamaah tidak boleh membawa barang barang yang tidak layak dalam ketentuan penerbangan, tidak bisa membawa air zam zam di dalam koper barang bawaan juga tidak bisa melebihi yang sudah ditentukan 30 kilogram , kemudian tas yang ditenteng juga tidak boleh lebih dari tujuh kilogram.
Lima haji asal Maluku meninggal di Tanah Suci
Jumat, 5 Juli 2024 15:28 WIB