Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengajak warga kota menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku putaran kedua yang dijadwalkan pada 14 Desember 2013.
"Menghadapi Pilkada Maluku putaran kedua, selaku warga kota yang baik mari kita sukseskan dengan memberikan hak suara dan jangan golput," katanya di Ambon, Rabu.
Menurut dia, warga masyarakat yang belum memiliki undangan untuk memberikan hak suara bisa langsung datang ke TPS dengan membawa KTP dan KK berdasarkan alamat tempat tinggal.
Richard mengatakan menggunakan hak pilih dalam Pilkada merupakan hak politik warga untuk menentukan masa depan provinsi ini.
Ia mengakui upaya oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan informasi melalui pesan singkat (SMS) agar masyarakat tidak berpartisipasi dalam Pilkada serta beberapa isu Tsunami di Ambon cukup meresahkan.
"Kami berharap kondisi kota akan tetap damai, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik, dan hasil akhir akan tercipta kesejahteraan dan ketenteraman," katanya.
Ia juga meminta kepala desa, raja negeri, lurah untuk mengajak warga masing-masing berpartisipasi menyukseskan Pilkada Putaran kedua.
"Hasil putusan hukum sudah jelas. Mari kita pilih sesuai hati nurani masing-masing berdasarkan asas kepatutan dan kepantasan. Siapapun yang terpilih, dia patut dan pantas memimpin bumi raja-raja ini," kata Richard.
Pilkada putaran kedua untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur 2013-2018 diikuti pasangan Said Assagaff-Zeth Sahuburua dan Abdullah Vanath-Marthen Jonas Maspaitella yang meraih suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama 11 Juni yang telah dikoreksi lewat Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Seram Bagian Barat 11 September.
Tiga pasangan yang gugur masing-masing Herman Koedoeboen-Daud Sangadji, Abdullah Tuasikal-Hendrik Lewerissa, dan Jacobus Puttileihalat-Arifin Tapi Oyihoe.