Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, berharap perekonomian warga di kawasan tertinggal, terpencil dan terluar (3T) bisa tumbuh dan berkembang, karena didukung pembangunan infrastruktur yang dibangun melalui Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
"Kami apresiasi jajaran TNI Angkatan Darat melalui Kodim 1509/Labuha yang telah membantu Pemkab Halmahera Selatan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah itu," kata Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba dalam keterangan di Ternate, Maluku Utara, Sabtu.
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba telah menutup Program TMMD Ke - 121 Tahun 2024 yang berlokasi di Kecamatan Gane Barat Utara.
Dia mengatakan Program TMMD yang merupakan program unggulan dari TNI AD itu sangat bermanfaat karena program tersebut yang umumnya adalah kegiatan fisik, sehingga membantu pemkab dalam percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan 3T.
"Kecamatan Gane Barat Utara salah satu kecamatan masih berada di kawasan 3T yang selama ini masih terisolir, sehingga dengan adanya Program TMMD yang dibangun melalui kegiatan fisik, seperti pembuatan jalan setapak dan drainase serta air bersih maka akan mendorong mobilitas warga dari dan ke kecamatan itu," ujar Bupati.
Dia menjelaskan jika mobilitas warganya meningkat, khususnya untuk ke Kecamatan Gane Barat Utara maka ekonomi mereka juga tumbuh.
Bupati berharap kepada warga di delapan desa di Kecamatan Gane Barat Utara dengan adanya Program TMMD yang dikerjakan oleh Kodim 1509/Labuha itu, bisa dijaga dengan baik.
Program TMMD Ke-121 yang kegiatannya penutupannya pada Kamis (22/8) itu, telah membangun jalan setapak dan drainase dan serta membangun unit unit rumah tidak layak huni dan air bersih yang merupakan program andalan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
