Ambon (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menggandeng jurnalis perempuan dalam rangka mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
“Kami ingin fokus kepada jurnalis perempuan yang memiliki potensi besar untuk mengontrol jalannya pilkada yang berkualitas,” kata Koordinator Divisi (Kordiv) SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Provinsi Maluku Stevin Melay, di Ambon, Rabu.
Hal ini dikatakannya dalam kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Cabang Maluku dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan tema “Integritas Jurnalis Kawal Pilkada”.
Ia mengatakan jurnalis perempuan memiliki peran strategis dengan mengawal transparansi, meningkatkan partisipasi dan mengedepankan perspektif gender, sehingga jurnalis perempuan penting dalam menjaga integritas pemilu.
Selain itu, menurut dia, masih banyak ditemukan jurnalis perempuan sering mendapat diskriminasi dan masih kurang memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan.
Ia menegaskan Bawaslu ingin memaksimalkan sosialisasi terhadap jurnalis perempuan serta kaum inklusif lainnya.
“Kita memandang bahwa perlu sekali untuk menggerakkan kekuatan-kekuatan masyarakat termasuk komponen jurnalistik guna melakukan pengawasan secara kolaboratif,” ujarnya.
Di sisi lain, menurut Stevin, peran media dalam meningkatkan kualitas demokrasi itu sangat penting, sehingga dengan adanya sosialisasi pengawasan partisipatif ini, banyak informasi penting yang disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.
Dia berharap jurnalis perempuan mendapat porsi yang baik untuk membantu Bawaslu mengerjakan pengawasan partisipatif pilkada.
"Seperti ada hal-hal yang harus dihindari baik oleh ASN dan TNI/Polri maupun masyarakat biasa, seperti menerima uang dari bakal calon atau tim pemenangan bakal calon kepala daerah,” ujar Stevin.
Stevin menyatakan percaya bahwa media, terutama jurnalis perempuan, dapat membantu mengedukasi masyarakat mengenai hak dan kewajiban mereka dalam pilkada.