Jakarta (ANTARA) - Rosan Roeslani dipercaya untuk mengisi jabatan sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan pengumuman itu, nomenklatur Kementerian Investasi/BKPM berubah menjadi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Rosan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi di akhir masa pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, menggantikan Bahlil Lahadalia yang ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ia sebelumnya turut diundang oleh Prabowo Subianto di kediaman Presiden ke-8 RI itu di Jalan Kertanegara pada Senin (14/10/2024) saat pertemuan dengan para calon menteri. Ia juga kembali menghadiri pertemuan dengan Prabowo dan para calon menteri di Hambalang, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10).
Di pemerintahan, Mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
Sebelum aktif di pemerintahan, pria kelahiran Jakarta pada 31 Desember 1968 itu dikenal sebagai pebisnis. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2020.
Rosan merupakan tokoh yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, dan berhasil membawa Prabowo-Gibran menjadi pemenang Pemilu 2024.
Ia menempuh pendidikan di luar negeri dengan gelar BA di bidang Administrasi Bisnis dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, pada tahun 1993, dan kemudian melanjutkan ke Antwerpen European University di Belgia, di mana ia memperoleh gelar MBA pada tahun 1996.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rosan Roeslani dipercaya jadi Menteri Investasi dan Hilirisasi