Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku mendirikan Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian untuk mendukung Program Astacita di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
"Targetnya pada 2030 Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian ini sudah menghadirkan beragam inovasi sebagai upaya ketahanan pangan di daerah ini," kata Ketua Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Unpatti Dr Vita Novalina Lawalata di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan pengolahan hasil pertanian merupakan tahap akhir dari sektor pertanian baik dari hewan maupun tumbuhan.
Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian berfungsi sebagai lembaga pengembang teknologi pertanian yang inovatif dan efektif.
Lembaga ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian melalui pengembangan teknologi baru, penelitian dan pengujian, serta pengabdian masyarakat.
Dalam menjalankan fungsinya, Pusat Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, lembaga penelitian dan industri, untuk meningkatkan kemajuan pertanian di Maluku.
Selain itu, lembaga ini juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur dan sistem informasi yang mendukung pengembangan teknologi pertanian.
"Dengan demikian, pusat pengembangan teknologi hasil pertanian menjadi pusat inovasi dan pengembangan teknologi pertanian yang berperan penting dalam meningkatkan kemajuan pertanian di Indonesia khususnya Maluku," katanya.
Salah satu kerja nyata yang sedang dilakukan pihaknya adalah penelitian mendalam mengenai pengolahan tanaman perkebunan kopi dan kakao.
“Sensasi aroma adalah elemen penting dalam menikmati kopi maupun kakao, oleh sebab itu teknik pengolahan ini menjadi salah satu bidang keahlian yang terus dikembangkan,” katanya.
Disamping itu ia menambahkan bahwa melalui sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dibentuk lembaga ini diharapkan dapat melahirkan karakter kewirausahaan untuk mendukung industri pangan dalam persaingan global.
Berkaitan dengan hal itu Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy memastikan Unpatti dengan dukungan SDM yang dimiliki siap melakukan terobosan dan inovasi dalam dunia pendidikan di Maluku dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak demi mendukung kebijakan pemerintah, secara khusus untuk kemajuan Maluku.
"Melalui pusat pengembangan ini tentunya didukung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, kita akan bersinergi, untuk mengentaskan kemiskinan dan menopang swasembada pangan maupun mendukung ekonomi biru dan ekonomi hijau," ujarnya.