Ambon, 6/9 (Antara Maluku) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Arief Yahya batal menghadiri Pesta Teluk Ambon yang dijadwalkan pada 8 - 10 September 2016, karena tugas-tugas di Jakarta yang tidak bisa ditinggalkan.
Gubernur Maluku Said Assagaff, dikonfirmasi, Selasa, membenarkan Menparekraf berhalangan membuka Pesta Teluk Ambon.
"Padahal, saat bertemu Menparekraf di Jakarta pada 19 Juli 2016 untuk membicarakan pengembangan sektor pariwisata Maluku, sekaligus memanfaatkan untuk mengundangnya, beliau bersedia," ujarnya.
Menparekraf juga mendukung Pesta Teluk Ambon diprogramkan sebagai salah satu destinasi pariwisata bahari di Tanah Air.
"Saya berusaha menghubungi Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan yang telah berminat menghadiri Pesta Teluk Ambon, tetapi beliau sedang berada di luar negeri," katanya.
Begitu pula, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman diundang, tetapi diminta ditangguhkan hingga 9 September 2016.
"Saya masih berusaha agar ada menteri yang menghadiri Pesta Teluk Ambon yang pada 2016 dengan tema `Alam Beta Indah, sekaligus melengkapi branding atau slogan Kementerian Parekraf yakni `Pesona Indonesia`," ujar Gubernur.
Tema "Alam Beta Indah" mengungkapkan kebanggaan terhadap berbagai keindahan alam yang ada di Maluku, khususnya pariwisata bahari dan budaya yang telah ditetapkan Pemprov setempat sebagai satu dari tiga sektor unggulan prioritas.
"Kami ingin memperlihatkan potensi budaya dan alam Maluku sehingga segera dimasukkan dalam destinasi prioritas pariwisata nasional. Pesta teluk diharapkan menjadi salah satu triger untuk memacu dan mendongkrak popularitas sekaligus kemajuan dunia pariwisata di Maluku," tandas Gubernur.
Pesta Teluk Ambon 2016 juga dirangkaikan dengan pencanangan Hari Pers Nasional 2017 lokal yang dipusatkan di Ambon pada 9 Februari 2017.
"Saya mengajak seluruh insan pers di Maluku maupun Tanah Air untuk beramai-ramai datang, melihat dan menyuarakan potensi serta keindahan pariwisata di Maluku, sehingga semakin terkenal dan menjadi destinasi unggulan," tegas Gubernur.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Rosmin Tutupoho mengatakan, Pesta Teluk Ambon 2016 menampilkan beragam lomba serta seni dan budaya yang masih melekat dan dilakukan masyarakat di daerah ini.
Lomba yang akan digelar diantaranya arumbae manggurebe, mancing tradisional, perahu semang laki - laki, perahu semang perempuan, lomba bintang pelajar serta take foto dan caption.
Sejumlah kegiatan seni budaya juga akan digelar dan diikuti berbagai komponen masyarakat yakni karnaval etnik, parade perahu hias di Teluk Dalam Ambon, musikalisasi puisi dan menyusuri Teluk Ambon untuk mengenal sejarah teluk Ambon.
Selain itu, senam massal masyarakat pecinta "Alam Beta Indah" yang dipusatkan di Jembatan Merah Putih (JMP) yang membentang di atas teluk Ambon.
Sedangkan pagelaran seni budaya dan malam Bapesta di kawasan Pattimura Park akan digelar sekaligus sebagai penutup seluruh rangkaian Pesta Teluk Ambon.
Menparekraf Batal Hadiri Pesta Teluk Ambon
Selasa, 6 September 2016 21:07 WIB