Ambon, 29/11 (Antara) - Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) kota Ambon masih mengkaji kehadiran Gubernur Maluku, Said Assagaff di kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Richard Louhenapessy - Syarif Hadler (PAPARISSA BARU) di kelurahan Waihaong, kecamatan Nusaniwe, Senin (28/11) malam.
Ketua Panwaslih kota Ambon, Jen Latuconsina, dikonfirmasi ANTARA, Selasa malam, mengakui adanya desakan dari berbagai pihak untuk mengkaji kehadiran Gubernur Said saat kampanye PAPARISSA BARU.
"Saya kebetulan sedang berada di Malang dalam rangka urusan dinas, jadi belum mengecek apakah sudah ada laporan masukan dari Panwas kecamatan Nusaniwe maupun Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang memantau kampanye tersebut," ujar dia.
Jen mengemukakan, berdasarkan laporan lisan salah satu PPL yang menghadiri kampanye PAPARISSA BARU tersebut menyatakan Gubernur saat itu hadir dalam kapasitas sebagai tokoh masyarakat Waihaong.
"Gubernur sebelumnya berbicara telah mengakui belum mendapatkan izin dari Mendagri untuk berkampanye. Saya hadir di sini dalam kapasitas sebagai tokoh masyarakat Waihaong," kata Jen mengutip laporan lisan PPL.
Karena itu, lanjutnya, bila laporan resmi dari Panwas kecamatan Nusaniwe maupun PPL telah dimasukkan, maka pastinya dikaji kehadiran dan pernyataan Gubernur Said itu berdasarkan PKPU No. 12 tahun 2016 tentang kampanye.
"Kami perlu mengkaji pernyataan Gubernur Said itu mengandung unsur pelanggaran pidana Pemilu ataukah bukan," ujar Jen.
Dia menjelaskan, unsur pelanggaran pidana Pemilu berdasarkan PKPU No.12 tahun 2016 itu sekiranya pejabat pemerintah itu mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu.
"Jadi laporan Panwas kecamatan Nusaniwe maupun PPL akan dikaji sesuai ketentuan perundang - undangan sehingga tidak salah dalam menyikapi kehadiran Gubernur Said di kampanye pasangan calon PAPARISSA BARU," tandas Jen.
Pasangan calon PAPARISSA Baru diusung Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berdasarkan pengundian mendapatkan nomor urut satu (1).
Sedangkan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon lainnya adalah Paulus Kastanya - Muhammad Armys Syarif "Sam" Latuconsina dengan jargon "PANTAS" kebagian nomor urut dua (2).
Pasangan "PANTAS" diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Hanura, PKB, PBB, PKS dan PAN serta PKPI sebagai pendukung
Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina periode pertama berakhir pada 4 Agustus 2016 tidak lagi berpasangan.