Langgur, 24/12 (Antara Maluku) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan bimbingan teknis (Bimtek) Badan Usaha Milik Ohoi/Desa.
Rakor Posyandu digelar di Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat, sedangkan Bimtek BUMO (BUMDes) di Elat, Kecamatan Kei Besar.
"Dua kegiatan itu dalam rangka penguatan kelembagaan pemerintahan Ohoi," kata Kepala BPMD Malra, Andi Savsavubun di Langgur, Sabtu.
Menurut dia, Rakor Posyandu difokuskan untuk mengevaluasi program dan kegiatan selama tahun 2016, serta pembahasan pokok-pokok pikiran untuk pelaksanaan pada tahun 2017.
Salah satu masalah yang dibahas adalah masih adanya Kepala Ohoi yang belum membayar insentif kader-kader Posyandu dengan alasan menunggu pencairan Tahap ke-II.
"Kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama lagi insentif itu dibayar, mengingat sudah mendekati penghujung tahun 2016," katanya.
Menyangkut Bimtek BUMO, Andi menegaskan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya memberikan penguatan kepada semua pengelola BUMO Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat, untuk siap mengelolanya dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku agar mampu menyejahterakan masyarakat di desa.
Sementara itu, Camat Kei Besar Charles Rahakbauw mengatakan upaya penguatan kelembagaan Pemerintah Ohoi bertujuan menopang program pemerintah kabupaten dalam menyejahterakan masyarakat desa.
"Bimtek diberikan agar pengelola BUMO dan semua pemangku kepentingan di Ohoi mampu mendorong usaha-usaha yang dilakukan agar maju dan berkembang sesuai target dan harapan," katanya.
Disinggung mengenai Rakor Posyandu, Charles menyatakan evaluasi dilakukan dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa, secara khusus di bidang kesehatan.
"Selama ini kami memberikan perhatian melalui PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.