Ternate, 6/2 (Antara Maluku) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menyebut, saat ini Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalami krisis air bersih, terutama masyarakat yang berada di bagian utara karena cadangan baku air menipis.
"Hal ini ditambah dengan konsumsi air bersih di kota Ternate terus meningkat sejalan dengan pertambahan penduduknya," kata Dirut PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar di Ternate, Minggu.
Ia menjelaskan, rata-rata warga yang belum menikmati air bersih yaitu di wilayah Ternate utara terutama warga yang berdomisili di daerah ketinggian, seperti di Akehuda dan Soa.
"Sampai sekarang ini pengurangan debit di ake ga`ale itu belum ada pengganti yang setara, artinya di ake ga`ale itu dikurangi 20 liter per kubik, tapi penggantinya hanya 8 liter per kubik, yang berlokasi di belakang Keraton Kesultanan Ternate karena terjadi selisih kurang lebih 12 lier per detik itu sehingga pelayanan belum bisa maksimal," ujar dia.
Menurut Syaiful, khusus warga yang paling menerima dampak krisis air bersih yaitu pelanggan yang berada di wilayah distribusi ketinggian.
"Memang kita tetap bertahan dengan posisi itu, karena memang ake ga ale itu bisa di kase naik lagi tambah, tapi dia akan berakibat pada intruisi air laut. Jadi masalahnya di sumber air penggantinya, seandainya sudah ada pengganti lain 12 liter per detik berarti semua sudah bisa kembali normal," katanya.
Ia menambahkan, sebelum terjadi intruisi air di kawasan ake ga ale, PDAM memiki sumber air bersih yang cukup, sebab, sebelum terjadi intruisi itu kita sudah beroperasi sampai dengan 120 liter per detik, sehingga dengan kejadian lalu, di intruisi air laut itu kita sudah kurangi 20 liter per detik, jadi hanya tinggal 100 liter per detik.
"Itu artinya, ketika terjadi pengurangan pasokan, sementara orang yang dilayani tetap dengan jumlah yang sama, otomatis masih kekurangan, sehingga sekarang ini di wilayah Ternate Utara sudah satu tahun membatasi instalasi air, kalau ada pemasangan baru kita akan tunda dulu jangan sampai terjadi masalah distribusi," katanya.
Pengurangan itu kata dia, bukan hanya difokuskan di wilayah Ternate Utara, tetapi juga di kawasan Ternate Tengah dan Selatan terutama yang masih menggunakan pompa distribusi.
PDAM: Kota Ternate Krisis Air Bersih
Senin, 6 Februari 2017 4:17 WIB