Panglima TNI Sapa Masyarakat Maluku Utara

Ternate, 7/6 (Antara Maluku) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menyapa masyarakat Maluku Utara (Malut) dalam kunjungannya selama dua hari yang dipusatkan di Kabupaten Pulau Morotai dan Kota Ternate.

"Dalam rangka Safari Ramadhan Panglima TNI di wilayah Maluku Utara, Panglima akan menyapa dan bersilaturahmi bersama masyarakat dan tokoh agama," kata Kepala Penerangan Korem 152/Babullah Lettu Inf Heru Darujito di Ternate, Rabu.

Menurut dia, diagendakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersilaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat yang dipusatkan di Masjid Al Munawar Kota Ternate.

Kegiatan yang diawali dengan buka bersama dan shalat magrib berjamaah dilanjutkan dengan tatap muka dan pemberian ceramah oleh Panglima TNI serta pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim dan diakhiri dengan shalat isya dan tarawih berjamaah.

Kegiatan yang dibuka untuk umum tersebut akan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama TNI baik Angkatan Darat, Laut maupun Udara. Oleh karenannya dalam kesempatan tersebut Kapenrem menghimbau kepada seluruh masyarakat Malut untuk dapat menghadiri kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan di Masjid Al Munawar Kota Ternate tanggal 07 Juni 2017 pukul 17.00 Wit sampai dengan selesai.

Oleh karena itu, dirinya berharap seluruh masyarakat Maluku Utara khususnya yang berada di Kota Ternate dan sekitarnya untuk dapat turut serta menghadiri kegiatan tersebut yang dilaksanakan Ba`da Magrib hingga selesai.

Kapenrem menambahkan, sebelum kunjungan Panglima TNI ke Malut, pihaknya mengantisipasi masuknya jaringan teroris dengan menggelar sweeping kapal penumpang di pelabuhan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara maupun Kabupaten Pulau Morotai yang berdekatan dengan negara Filipina.

Bahkan, kata Kapenrem, Korem 152/Babullah telah melakukan kegiatan sweeping yang dilakukan pihaknya itu merupakan back-up tugas Imigrasi, Bea Cukai, maupun pihak ketenagakerjaan dan transmigrasi.

Bahkan, saat ini, pihaknya fokus di Kota Tobelo, Halmahera Utara karena di wilayah tersebut dianggap paling dekat dengan perairan Filipina.