Ternate, 29/7 (Antara Maluku) - Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Utara (Halut) menjadi penyangga tomat dan cabai di provinsi Maluku Utara (Malut).
"Dua kabupaten tersebut menjaga stabilisasi harga tomat dan cabai, khususnya di Kota Ternate,"kata Ketua Pemasok bawang, cabai dan tomat, Nursidik, di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) juga mengembangkan tanaman tomat dan cabai. Hanya saja, produksinya masih sedikitnya dibandingkan Haltim dan Halut.
Menurutnya, pemasokan dari dua kabupaten itu setiap hari sehingga mencapai 1 ton/bulan.
Namun, pada Juni 2017 pemasokan relatif terbatas, tanpa merinci penyebabnya.
Nursidik berharap kepada masing-masing Pemkab/ Pemkot agar bersinergi dengan petani untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar kualitas produksi Malut tidak terkalahkan dengan daerah lain
"Para Pemkab/ Pemkot jangan tinggal diam agar Malut ke depan bisa bersaing dengan daerah-daerah lain," tandasnya.
Sedangkan, Kadis Perindag Kota Ternate, Nuryadin Rahman membenarkan, kabupaten Halut dan Haltim saat ini telah menjadi penyangga komoditi tomat maupun cabai bagi warga Ternate.
Hanya saja, pasokan sayur-mayur dan beras hingga saat ini sebagian besar berasal dari pulau Sulawesi maupun Jawa melalui Manado dan Bitung, Sulawesi Utara.
Haltim dan Halut Penyangga Tomat di Malut
Sabtu, 29 Juli 2017 16:26 WIB