Pekanbaru, 21/9 (Antara Maluku) - Keberhasilan karir Vokalis Grup Band Geisha Narova Morina Sinaga atau dikenal Momo Geisha saat ini ternyata bukan instan akan tetapi sudah dipersiapkan sejak kecil oleh sang ayah almarhum Jabonar Sinaga (69).
Momo di Pekanbaru, Kamis, mengungkapkan sejak ia kecil almarhum ayahnya sudah menempa dan mendorong karirnya menjadi seperti sekarang.
Ketegasan dan disiplin yang ditanamkan selama ini membuat dirinya sukses menjadi Geisha sampai sekarang.
Walau tidak didepan dirinya diakui Momo, almarhum ayah selalu memuji dan mempromosikan capaian prestasi yang diperoleh Putri sulung ini kepada semua orang serta pejabat yang dijumpai mendiang Jabonar.
"Dari kecil kalau ada tamu datang saya dipanggil dikenalin, bapak (panggilan khas Momo) ceritain aku ke temannya, lalu aku disuruh salam, Morina juara satu ia ini kata uda, " ucap Momo mengutip kata almarhum ayahnya.
Dibesarkan oleh media Riau Pos, almarhum ayah Momo memang tidak menyia-nyiakan kemampuan yang dimilikinya untuk membangun pencitraan guna menunjang karir Putri satu-satunya dari lima bersaudara ini untuk bisa setenar sekarang.
"Bapak dari aku waktu kecil selalu banggain aku ke temannya, saudaranya, walaupun di depan kita ngak pernah ngomong dan langsung memuji karena bapak orangnya gengsian untuk memuji, tetapi aku tau dia bangga atas karirku," ujar Momo.
Kenangan itu membuat dirinya sangat dekat dengan almarhum karena selalu mempromosikan apa saja keberhasilan yang diperolehnya sejak kecil hingga sekarang.
Momo yang tidak menyangka akan kepergian ayahnya, mengaku sangat menyesal belum bisa sempat membalaskan semua kebaikan almarhum.
"Saya sangat ingin membawa ayah jalan-jalan tetapi ia memang belum dan tidak pernah mau, almarhum orangnya pekerja keras dan gigih dalam mencari hidup," kisahnya sambil berkaca- kaca.
Momo juga pernah mau menyenangkan ayah dengan mengajak liburan ke Bali tetapi gagal karena almarhum lebih memilih menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai penasehat dan pekerja di harian Riau Pos.
Akan tetapi pengorbanan almarhum tidak sia-sia Geisha kini terkenal dan telah membuat almarhum ayah bangga.
Sekedar informasi jenjang karir Momo pada mulanya melalui group band menyandang nama Jingga.
Saat itu, personil Jingga terdiri dari Febri (drummer), Momo Geisha (vokalis), Robby Satria (gitaris), Ahmad Rasyid atau Aan (gitaris), Rahmad Ramadhan atau Amek (keyboardist) dan Ashari Aulia atau Nard (bassis).
Karir Jingga melambung dari finalis ajang "A Mild Live Wanted" di 2007.
Grup ini sempat meluncurkan beberapa "single indie" seperti "Untuk Selamanya", "Sya La La", "Cinta Lama Bersemi Kembali" (CLBK) dan "Cintaku Hilang". Namun, keputusan Febri untuk melanjutkan studi ke kota lain membuatnya hengkang dari grup.
Personil Jingga kemudian memutuskan tampil dengan nama baru setelah kepergian Febri, yakni menggunakan nama Geisha dalam penampilan-penampilan selanjutnya.
Geisha yang berkonotasi perempuan penghibur diharapkan mampu mengantar mereka sebagai penghibur sukses di Indonesia.
"Kita mengambil sisi positifnya, yaitu penghibur, karena tujuan Geisha untuk menghibur penggemar, yang kita anggap raja," tegasnya Momo.
Geisha mengawali karir dari panggung ke panggung dan sempat mengalami perjalanan keras dan berliku.
"Kita pernah dibayar pakai nasi sama es teh manis doang, dibayar pakai beras juga pernah. Itu waktu di Pekanbaru," ujar Momo, 2010 silam.
Kerja keras Geisha akhirnya terbayar lewat kontrak dengan Musica Studios pada 2009, setelah mereka masuk 10 besar band terbaik sebuah festival.
Album pertama mereka, "Anugrah Terindah", rilis September 2009. Dengan mengusung single andalan "Jika Cinta Dia", album ini sukses menjadi album Indonesia terlaris ketiga sepanjang 2010.
Geisha semakin melejit berkat album kedua mereka. "Meraih Bintang" menempati posisi puncak album terlaris sepanjang tahun 2011 selama 7 minggu. Single "Cinta dan Benci" dari album ini berhasil masuk top 25 lagu 2011.
Selang 2 tahun, Geisha hadir dengan album ketiga mereka, "Seleksi Hits". Geisha menampilkan beberapa lagu hits album sebelumnya seperti "Jika Cinta Dia" dan "Kamu Yang Pertama". Album yang mengusung single andalan "Seharusnya Percaya" ini mulai dipasarkan di 2013.