Ternate, 28/9 (Antara Maluku) - DPRD Maluku Utara (Malut) sangat mendukung rencana pemerintah pusat untuk mengembangkan Bandara Leo Watti Mena Morotai menjadi bandara berskala internasional, karena akan memberi banyak manfaat bagi daerah ini.
"Salah satu manfaat yang akan dinikmati Malut dari pengembangan Bandara Leo Watti Mena Morotai menjadi bandara internasional adalah meningkatnya arus kunjungan wisatawan mancanegara, terutama ke Morotai yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata utama di Indonesia," kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Kamis.
Selain itu, akan meningkatkan ekspor komoditas Malut, khususnya komoditas perikanan yang merupakan salah satu komoditas unggulan di daerah ini, karena pengiriman komoditas perikanan ke pasar ekspor umumnya menggunakan jasa transportasi udara.
Namun Irfan Umasugi mengharapkan kepada pemerintah pusat agar rencana mengembangkan Bandara Leo Watti Mena Morotai menjadi bandara internasional itu, tidak hanya menjadi wacana atau materi ceramah para pejabat terkait di pusat saat berkunjung ke Malut.
Rencana pengembangan Bandara Leo Watti Mena Morotai menjadi bandara internasional itu diharapkan tidak bernasib sama seperti program pengembangan Morotai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang sudah canangkan sejak beberapa tahun lalu, tetapi realisasinya sampai sekarang belum terlihat.
Sementara itu, Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba menyatakan keyakinanya bahwa pemerintah pusat sangat serius untuk mengembangkan Bandara Leo Watti Mena Morotai menjadi bandara internasional, karena sudah dimaksukkan dalam proyek strategis nasional.
Bahkan pemerintah pusat akan memulai pembangunan berbagai infrastruktur di Bandara Leo Watti Mena Morotai, seperti pelebaran landasan dari 30 meter menjadi 45 meter dan pembangunan terminal penumpang berstandar internasional pada 2018.
"Pemprov Malut sendiri mengharapkan paling lambat tahun 2019, di Bandara Leo Watti Mena Morotai sudah ada penerbangan internasional,"kata Gubernur Abdul Ghani Kasuba seraya menambahkan bahwa sudah ada sejumlah perusahaan penerbangan nasional, seperti Garuda Indonesia yang menyatakan kesiapannya membuka rute penerbangan internasional dari dan ke Bandara Leo Watti mena Morotai.