Ambon, 2/2 (Antaranews Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat pada Desember 2017 realisasi kegiatan ekspor daerah ini sebesar 12,02 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau terjadi peningkatan sekitar 48,18 persen dibanding ekspor November 2017.
Jika dibandingkan lagi dengan kegiatan ekspor Maluku pada Desember 2016 sebesar 20,93 juta dolar AS maka ekspor Maluku Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 42,56 persen, kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk di Ambon, Jumat.
Secara kumulatif nilai ekspor Maluku periode Januari-Desember 2017 mencapai 45,62 juta dolar AS atau menurun 7,04 persen dibandingkan periode yang sama 2016.
Dia mengatakan, negara tujuan ekspor selama periode Januari-Dovember 2017 adalah ke Malaysia, Hongkong, Tiongkok, Amerika Serikat, Thailand, Kenya, Sri Langka, Korea Selatan, dan Timor Leste.
"Ekspor terbesar menuju Malaysia dengan nilai 44,15 juta dolar AS, ke Timor Leste merupakan kegiatan perdagangan lintas batas laut antar negara," ujarnya.
Sedangkan total nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Desember 2017 mencapai 2,18 juta dolar AS atau menurun 49,88 persen dibanding November 2017.
Dumangar mengatakan, secara komulatif nilai ekspor komoditi asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari-Desember 2017 mencapai 44,21 juta dolar AS meningkat 44,46 persen terhadap periode yang sama pada 2016.
"Ekspor Maluku berasal dari kelompok minyak mentah, komoditi ikan dan udang dan komoditi lainnya," ujarnya.
Komoditi minyak mentah yang diekspor adalah minyak petroleum mentah, sedangkan komoditi udang dan ikan yang diekspor adalah jenis ikan kerapu, ikan tuna loin, ikan cakalang serta komoditi ekspor lainnya adalah kapal penangkap ikan dengan tonase 40-250 GT.