Toisutta: Jangan Terprovokasi Rencana Bakar Al Quran di Florida
Jumat, 3 September 2010 13:31 WIB
Masyarakat Maluku, terutama yang beragama Islam hendaknya jangan terprovokasi rencana pembakaran Mushhaf Alquran di Florida, Amerika Serikat pada 11 September 2010, kata tokoh Islam setempat, Husein Toisutta.
"Rencana tersebut bila benar dilakukan merupakan perbuatan menghina agama Islam. Hanya saja jangan terprovokasi sehingga merusak tatanan jalinan keharmonisan antarummat beragama di Maluku," katanya kepada ANTARA, di Ambon, Jumat.
Husein yang juga Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Maluku itu mengingatkan saat ini umat Islam sedang menunaikan ibadah Puasa sehingga perlu meningkatkan iman dan taqwa agar tidak mudah terprovokasi rencana pembakaran Mushhaf Alquran di Florida.
"Rencana tersebut memang di luar negeri. Jadi perbuatan terkutuk tersebut jangan merusak tatanan kehidupan umat beragama di Indonesia, terutama Maluku yang memiliki kekentalan kerukunan antarummat beragama dibingkai budaya "pela dan gandong" sebagai warisan leluhur," ujarnya.
Dia mengimbau warga Maluku agar menyerahkan penanganan masalah tersebut oleh para pemimpin bangsa, termasuk tokoh agama di tingkat pusat yang telah menyikapinya dengan menyerukan bangsa Indonesia tidak perlu terprovokasi.
"Saya berharap Presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang sempat menjalani kehidupan masa kecil di Indonesia bijaksana menyikapi persoalan telah mendapat sorotan dunia internasional sehingga tidak merusak perayaan kemenangan umat Islam sebulan menunaikan Puasa pada 11 September 2010," kata Husein.
Dia mengakui mempertimbangkan berbagai kemungkinan bisa saja terjadi saat pawai malam takbiran pada 10 September 2010 sehingga kegiatan yang mengitari pusat kota Ambon setiap tahun itu tidak dilaksanakan dan takbirannya dikumandangkan dari masing - masing mesjid.
"PHBI Maluku berdasarkan koordinasi dengan Pemprov - Polda dan Pemkot Ambon sepakat melaksanakan malam takbiran dalam bentuk suguhan kesenian bernuansa Islam di samping mesjid raya Alfatah Ambon nantinya," ujar Husein.
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, Ketua DPRD Maluku, Fatani Sohilauw dan Wali Kota Ambon Jopi Papilaja akan menabuh beduk besar menandai pergelaran kesenian bernuangsa Islam pasa malam takbiran menyambut perayaan Idul Fitri 1431 Hijriyah.