Ternate, 4/11 (Antaranews Maluku) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali memberi anugerah Piala Paritrana pada pemda maupun badan usaha swasta yang dinilai terbaik dalam mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada para pekerja.
"Penghargaan kepada kepala pemerintahan daerah provinsi, kota dan kabupaten, perusahaan, serta pengusaha UKM ini dianugerahkan bagi mereka yang mengutamakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerjanya," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Ghazali Dachlan di Ternate, Minggu.
Program Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini telah disosialisasikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate pada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Maluku Utara di Hotel Batik Ternate.
Ghazali Dachlan, menjelaskan nama penghargaan Paritrana ini diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti perlindungan.
Dia mengatakan, penilaian bagi Pemerintah di daerah ini dilihat berdasarkan beberapa kriteria, antara lain regulasi, inisiatif, dan kepesertaan di wilayah operasional Pemda setempat, baik kepesertaan Penerima Upah (PU), maupun Bukan Penerima Upah (BPU).
Sedangkan, untuk regulasi yang dimaksud dalam kriteria ini adalah produk hukum yang diterbitkan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah operasionalnya.
Sementara kriteria penilaian bagi perusahaan yang meliputi perusahaan besar, menengah dan UMKM adalah tertib administrasi yang dilihat pada pemenuhan kriteria kewajiban administrasinya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik ketertiban terhadap data upah dan jumlah tenaga kerja yang dilaporkan, jumlah program yg diikuti serta waktu pembayaran iuran.
Selain itu, untuk periode penilaian Paritrana kali kedua ini dilaksanakan mulai 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2018, dan akan dipilih 3 terbaik, masing-masing Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta perusahaan besar/menengah.
Sedangkan untuk UMKM, penghargaan akan diberikan kepada 34 UMKM Terbaik dari masing-masing provinsi. Pemenang akan diumumkan pada Bulan April 2019.
Tim penilai yang terlibat dalam penghargaan ini berasal dari berbagai tenaga ahli. Ketua Tim Penilai adalah Dr Chazali Situmorang, ahli jaminan sosial, dengan Sekretaris Cotta Sembiring, Deputi Direktur Bidang Perluasan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.