Taman Jole Majiko jadi destinasi wisata andalan

Ternate, 4/11 (ANTARA News) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas Perkim) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) membangun destinasi wisata andalan baru bernama taman Jole Majiko.

"Destinasi wisata ini terdapat di Kelurahan Dufa-Dufa Ternate Utara dan rencananya 14 Desember 2018 bisa dinikmati warga untuk berwisata," kata Kadis Perkim Rizal Marasaoly di Ternate, Selasa.

Dia mengatakan, kerjasama Dinas Perkim dengan Satker Provinsi melakukan kerja sama untuk membangun tempat wisata yang nanti diresmikan, karena adanya satu space wisata di Dufa-Dufa pantai dan space wisata utara dufa-dufa membuat Ternate semakin mempunyai nilai estetika atau keindahan.

"Tujuan pembuatan taman tersebut dengan tujuan kita dapat menjawab atas keterbatasan ruang kota yang ada di Ternate," ujarnya.

Sementara itu, dalam menjalankan proyek yang dilakukan mendapatkan kucuran anggaran sebesar Rp500.000.000 dari APBN murni, anggaran ini untuk menyelesaikan taman di Ternate Utara dan proyek ini, sudah hampir selesai, maka dalam waktu yang dekat akan ini bakal diresmikan

Sebab, proyek yang dikerjakan Bankim oleh APBN telah rampung 100 persen dan rencananya bakal diresmikan dalam waktu dekat oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman pada 14 Desember 2018 mendatang.

"Kita berharap agar zona yang ada di Kota Ternate ini bisa terbagi rata, bukan hanya Ternate Tengah, dan Selatan namun Utara juga sehingga kesenjangan ruang yang kita hadapi saat ini perlahan-lahan bisa kita jawab. Apalagi ruang tersebut sudah di lengkapi Wi-fi gratis, tempat duduk dan juga jalanan kopi yang di jual oleh masyarakat setempat," katanya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Ternate, Samin Marsaoly ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, pihaknya akan membangun berbagai fasilitas pariwisata untuk menjadikan Ternate sebagai salah satu destinasi wisata andalan di daerah ini.

"Untuk pembenahan destinasi wisata akan menggunakan? Dana Alokasi Umum (DAU) yaitu Wisata yang ada di Tobololo, Akerica, Pantai Kastrla dan Ngade, walaupun dikelola oleh masyarakat tapi pemerintah harus hadir," katanya.

Dia mengatakan, dalam APBD-Perubahan Tahun 2019, untuk Dinas Pariwisata mencapai Rp12,6 miliar dan anggaran ini untuk membangun sarana prasarana di tempat wisata di Kota Ternate.

Samin Marsaoly mengatakan, anggaran ini untuk memaksimalkan pariwisata yang ada di Kota Ternate, agar bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2019.