Perkebunan Tebu Skala Besar Dikembangkan di Aru

Salah satu perusahaan patungan penanaman modal dalam negeri dan asing akan mengembangkan perkebunan tebu skala besar di kabupaten Kepulauan Aru pada 2011, kata Ketua Bappeda Aru, Arens Uniplaitta."Bupati Kepulauan Aru, Theddy Tengko telah menerbitkan rekomendasi kepada perusahaan tersebut untuk memproses izin di kementerian teknis agar pengembangan perkebunan tebu tersebut direalisir sesuai jadwal," katanya dalam pembicaraan telepon dengan ANTARA yang menghubunginya di Jakarta Kamis.Arens menyatakan, dirinya berada di Jakarta bersama Bupati Theddy Tengko dan Sekda Abraham Gainau, dan telah bertemu Menteri Kehutanan, Zukifli Hasan, untuk membicarakan pengembangan perkebunan tebu tersebut."Jadi perkebunan tersebut akan didukung dengan pembangunan pabrik gula yang berdasarkan disain perusahaan membutuhkan 300.000 tenaga kerja (naker)," ujarnya.Arens menilai pengembangan perkebunan ini strategis untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja sehingga tingkat pengangguran bakal teratasi."Pastinya direkrut angkatan kerja antardaerah (Akad) yang penjaringannya diatur perusahaan dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Kepulauan Aru," katanya.Pengoperasian perkebunan tersebut juga bakal menekan angka kemiskinan di kabupaten yang dimekarkan dari Maluku Tenggara pada 2004."Kepulauan Aru pada 2010 ini masih terdapat 6.555 rumah tangga miskin dari penduduknya sebanyak 83.634 jiwa yang tersebar di 117 desa dan dua kelurahan," ujar Arens.Dia mengakui kontribusi dari pengoperasian perkebunan dan pabrik tebu bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kepulauan Aru yang pada 2010 ditargetkan 5,34 persen."Bila sejumlah investor lainnya juga merealisasikan penanaman modalya maka sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kepulauan Aru pada 2015 pertumbuhan ekonomi mencapai 7,2 persen," kata Arens Uniplaitta.