Musisi dinginkan suhu politik jelang Pemilu

Jakarta (ANTARA) - Yovie Widianto bersama sejumlah musisi Tanah Air membentuk Ruang Tengah Indonesia untuk mendinginkan suasana yang "panas" di media sosial menjelang Pemilihan Umum 2019.

Ruang Tengah Indonesia adalah wadah menyatukan masyarakat Indonesia yang mencintai damai, sekaligus arena berbagi kisah inspiratif dari segala penjuru negeri.

"Ruang Tengah Indonesia ini kita dari sering kumpul-kumpul dan dari kondisi yang sedang hangat ini. Kalau berkumpul dengan keluarga kan biasanya di ruang tengah, ngumpul, cerita membicarakan harapan dan cita-cita," kata punggawa Kahitna itu dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu.

"Dari gagasan ini, kami punya tempat berbagi. Yang kita sampaikan di sini untuk semakin sayang Indonesia. Tujuannya tidak terlalu ambisius, semoga menjadi inspirasi buat teman-teman," lanjutnya.

Yovie tidak berdiri sendirian, dia juga mengajak Nino "RAN", Andien, Tulus, Febru HIVI!, Eka Gustiwana, Prisia Nasution dan lainnya. Mereka bersama-sama akan menyebarkan kebaikan melalui Ruang Tengah Indonesia. Yang perlu ditegaskan, semua yang berkumpul di sini tidak menonjolkan pilihan mereka dalam pemilu.

"Aku sih basicly kalau buat Indonesia, apapun aku ayo saja, maju saja. Ketika ada Ruang Tengah ini, aku bukan siapa-siapa, karena kebanyakan musisi. Ini punya pilihan juga tapi dalam hati saja, kita berkumpul semua di sini untuk sama-sama membuat Indonesia lebih hangat. Ini bukan seruan buat golput juga," jelas Prisia.

Sebagai proyek pertama, Yovie, Nino, Febri dan Eka membuat sebuah lagu yang berjudul "Hatiku Indonesia". Lagu tersebut bercerita tentang rasa cinta terhadap Indonesia.

Menariknya, semua hasil penjualan dari lagu ini akan disumbangkan untuk setiap gagasan yang bertujuan memajukan Indonesia.

"Kita berharap Ruang Tengah Indonesia akan terus berlanjut. Ini tempat untuk berbagai kecintaan dan lintas kreatif, enggak cuma musisi, artis, tapi ada juga sastrawan. Cuma kali ini emang yang terlibat kebanyakan musisi. Semoga kedepannya akan ada yang mau terlibat lagi," ujar Yovie.