Ternate (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) menyatakan telah menyediakan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk kebutuhan masyarakat di Malut selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019 M,
"Dana yang kami sediakan sebesar Rp600 miliar itu dipertimbangkan dengan kondisi Ramadhan dan Idul Fitri pada 2018," Kepala Perwakilan BI Malut, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Sabtu.
Selain itu, sesuai hasil analisis dari tingkat inflasi dan kenaikan harga sembako, maka untuk ketersediaan dana selama Ramadhan disiapkan dana Rp600 miliar untuk kebutuhan masyarakat terhadap uang bisa terpenuhi.
"Jumlah dana yang disediakan ini sama seperti tahun lalu yakni Rp600 miliar dan kalau dibandingkan dengan tahun lalu memang bertepatan dengan pelaksanaan tahapan Pilkada Malut 2018, tentunya kebutuhan uang untuk masyarakat tetap tersedia," ujarnya.
Menurut Dwi, uang yang disediakan tersebut akan didistribusikan ke perbankan, karena dari perbankan uang dapat mengalir ke masyarakatnya langsung serta yang distribusikan dalam bentuk nominal-nominal yang besar.
Bahkan, kalau dilihat dari pengalaman tahun lalu, dalam Ramadan itu banyak yang melakukan transaksi dengan jumlah besar sehingga harus didistribusikan nominal besar, sehingga perbankan telah melakukan berbagai antisipasi.
Namun untuk masyarakat yang ingin mendapatkan nominal kecil bisa juga didapatkan melalui kas keliling atau langsung bisa ditukarkan di BI yang akan dibuka pada hari pertama sampai menjelang Ramadan, penukaran uang kecil di BI.
Bahkan, saat ini yang dilakukan adalah menyurati seluruh perbankan konvensional yang ada di Malut, karena dari laporan mereka barulah BI dapat menentukan berapa kebutuhan uang untuk Ramadan.
Sehingga, Perwakilan BI memastikan ketersediaan uang di Malut, karena ketersediaan uang yang ada dipastikan dapat memenuhi kebutuhan uang sampai pada saat Ramadan nanti.
Tetapi, Perwakilan BI Malut telah memastikan dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir pada saat Ramadan, meskipun biasanya dalam menghadapi Ramadan maupun Idul Fitri pasti terjadi inflasi, karena kebutuhan masyarakat meningkat.
Sedangkan untuk penukaran uang, kata Dwi, pihaknya telah membuka sejak 13 Mei 2019 dan kas keliling telah beroperasi di berbagai tempat keramaian sejak 15 Mei 2019.
BI Malut sediakan Rp600 miliar untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H
Sabtu, 18 Mei 2019 10:24 WIB