Istri Gubernur dan istri Wagub Maluku mengunjungi kabupaten yang berbatasan dengan negara tetangga Australia itu untuk mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise yang akan meresmikan KKT sebagai kabupaten layak anak serta kampanye stop Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Saat mengunjungi PAUD Anggrek di Kota Saumlaki serta meninjau Posyandu Balita dan Lansia di Desa Olilit, istri Gubernur dan istri Wagub berkesempatan bernyanyi dan bergoyang bersama puluhan anak PAUD.
Keduanya dengan didampingi istri Bupati KKT Joice Fatlolon, juga menyempatkan diri untuk bermain dan berdialog dengan anak-anak serta para guru di lembaga pendidikan itu.
"Ibu senang bertemu dengan anak-anak yang hebat dan pintar," ujar Widya Pratiwi yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Maluku saat berdialog dengan anak-anak itu.
Widya Pratiwi merasa sangat terkesan dan terharu menyaksikan siswa-siswi PAUD menari dan bernyanyi maupun memakai pakaian adat setempat untuk menyambut kehadirannya bersama rombongan, apalagi saat anak-anak tersebut saling berebut untuk berjabat tangan dengannya.
"Penyambutan ini sangat luar biasa. Terima kasih kepada para guru yang telah mendidik mereka menjadi generasi penerus harapan bangsa dan negara," katanya.
Widya Pratiwi yang juga menjabat sebagai Bunda Paud Maluku menegaskan, pendidikan anak merupakan tanggung jawab semua pihak dan tidak hanya dilakukan di sekolah, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang tangguh, cerdas dan bisa menggapai masa depan.
Widya Pratiwi yang juga dikukuhkan sebagai Duta Parenting Maluku tersebut menyerahkan buku bacaan dan peralatan mewarnai ke PAUD Anggrek dan menyosialisasikan ketahanan keluarga melalui pemberdayaan ekonomi perempuan kepada warga setempat dan menjadi juri lomba pangan lokal di Saumlaki.
Sedangkan saat mengunjungi Desa Olilit, kecamatan Tanimbar Selatan, Widya Pratiwi menyatakan kegembiraannya karena merasa seperti pulang ke kampung sendiri, karena disambut warga dan para tetua adat setempat.
Widya bersama suaminya Murad Ismail yang saat ini menjabat Gubernur Maluku, dikukuhkan oleh tua-tua adat negeri tersebut sebagai anak adat Desa Olilit, beberapa waktu lalu.
"Di sini (Olilit) saya dan suami dikukuhkan sebagai anak adat. Makanya datang kesini sama dengan saya pulang kampung," ujarnya disambut tepuk tangan dan kegembiraan warga desa tersebut.
