Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menceritakan kondisi kesehatan Menko Polhukam Wiranto sudah semakin membaik setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Kondisi beliau sudah membaik berkat doa seluruh masyarakat Indonesia. Beliau juga sudah latihan berjalan," kata Hasto, usai menjenguk Wiranto di RSPAD Jakarta, Senin.
Meski masih mendapatkan perawatan secara intensif, kata dia, tahapan-tahapan kritis telah dilalui sehingga sekarang ini Wiranto tinggal menjalani pemulihan secara fisik.
"Ya, tentu saja masih intensif, tetapi sudah jauh lebih memungkinkan untuk bertemu dengan beliau dan dialog. Itu artinya kan masa masa kritis telah lewat," katanya.
Bahkan kata Hasto, Wiranto juga sudah bisa diajak ngobrol dan bisa menceritakan sendiri kondisi kesehatan yang dirasakannya dari hari ke hari yang kian membaik.
"Iya, Pak Wiranto juga berbicara. Saya juga sampaikan salam dari ibu Mega, beliau juga menceritakan situasionalnya dan Alhamdulillah sudah membaik," katanya.
Tak lupa, kata dia, Wiranto mengucapkan rasa terima kasih atas doa yang diberikan seluruh masyarakat Indonesia untuk kesembuhannya.
Hasto menegaskan Wiranto sebagai Menko Polhukam adalah sosok yang menjadi simbol kebijakan terkait dengan politik, hukum, dan keamanan di Indonesia.
Jadi, kata dia, insiden yang menimpa Wiranto merupakan "national warning" bagi seluruh masyarakat untuk menjaga aspek keamanan dan ketenteraman masyarakat.
"Berbagai upaya yang melakukan perlawanan terhadap negara dan simbol-simbol negara tidak boleh dibiarkan," kata Hasto.
Menko Polhukam sekaligus Ketua Umum PP PBSI Wiranto diserang oleh orang tidak dikenal saat melakukan kunjungan kerja di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis siang.
Akibat penyerangan tersebut, Wiranto dikabarkan terkena dua tusukan di perut dan sempat dirawat di RSUD Berkah, Pandeglang, sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Kondisi Wiranto semakin membaik
Senin, 14 Oktober 2019 12:43 WIB