Ambon (ANTARA) -
Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan kejurnas catur merupakan sarana memperkenalkan pariwisata Maluku.
"Kejurnas ini merupakan sarana menjual pariwisata Maluku, baik keindahan alam maupun kuliner khasnya," kata Murad Ismail, Sabtu.
Dikatakannya, penetapkan kota Ambon sebagai tuan rumah penyelengaraan kejurnas dan rAkernas, harus ditunjang dengan penyelengaraan yang baik agar dapat memberi kesan yang baik bagi peserta.
"Kita berharap seluruh peserta yang datang dapat menikmati keindahan alam dan budaya kota Ambon, sehingga memberikan kesan tersendiri bagi seluruh peserta saat kembali ke daerah, masing-masing," ujarnya.
Kejurnas, lanjut gubernur, dapat melahirkan atlet catur yang andal, profesional dan berkualitas.
"Kita mengenal olahraga catur sebagai cabang yang mengandung unsur seni dan keindahan, dengan mengandalkan keterampilan otak dan imajinasi pecatur guna menerapkan strategi permainan secara tepat dan teratur," katanya.
Ia mengakui olahraga catur juga merupakan upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat dan menjadi wahana untuk mempererat solidaritas, serta upaya pengembangan dunia olahraga secara berkesinambungan.
Gubernur juga menitipkan pesan bagi para atlet, wasit maupun panitia kejurnas, yakni dalam pertandingan dan penjurian tetap mengedepankan sportivitas, sebagai pembelajaran positif bagi seluruh atlet catur dari luar Maluku.
Para atlet catur juga diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki, serta tanamkan prinsip siap menang dan kalah, junjung tinggi sportifitas dan jiwa kesatria.
"Prestasi yang baik dapat dicapai tidak hanya karena berlatih tapi didukung sikap disiplin yang tinggi oleh atlet. Pengurus daerah se-Indonesia juga diharapkan lebih bergairah dalam mengembangkan olahraga catur, sehingga dapat menghilangkan stigma catur adalah olahraga menjemukan," tandas Murad.
Ketua Pengprov Percasi Maluku Edwin Huwae menambahkan peserta kejurnas yang sudah hadir di kota Ambon 27 provinsi dan siap bertanding di 17 kategori.
Selain itu, ada 27 Pengprov Percasi juga akan menjadi peserta rekernas ke-41.
"Wasit yang akan bertugas 40 orang dari seluruh Indonesia, kurang lebih di kota Ambon sudah hadir 500 peserta dan seluruh persiapan telah dirampungkan, kejurnas siap dilaksanakan," katanya.