Proyek Pelebaran Tanggul Dermaga Tepa Belum Rampung
Rabu, 20 Oktober 2010 4:26 WIB
Proyek pelebaran tanggul dermaga Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya, yang dikerjakan sejak Februari menggunakan sumber dana APBN 2010 senilai Rp9,654 miliar, sampai saat ini belum rampung.
"Yang kami tahu, kontrak kerja penyelesaian proyeknya hanya 240 hari kalender saat aktivitas pengerjaan dimulai bulan Pebruari, tapi sejak Agustus sampai saat ini tidak ada kegiatan apapun," kata anggota masyarakat Tepa, J. Letlora, di Ambon, Selasa.
Proyek pelebaran tanggul dermaga Tepa berukuran 3 x 150 meter ini dikerjakan PT. IP yang diduga berasal dari Jakarta, sedangkan CV. Ex berfungsi sebagai konsultan pengawas, namun saat ini tidak satu pun dari mereka berada di Tepa untuk menyelesaikan pekerjaan.
Menurut Letlora, pelebaran tanggul dermaga ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk mempermudah setiap kapal yang merapat di pelabuhan Tepa.
Sementara wakil ketua komisi C DPRD Maluku, Ampy Malioy mengatakan, proyek pelebaran tanggul ini bukannya dihentikan oleh kontraktor tapi ada kemungkinan mereka sedang menunggu pencairan dana secara bertahap.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Maluku untuk melakukan pengecekan, tapi biasanya pencarian dana proyek yang bersumber dari APBN dilakukan secara bertahap dan berpengaruh terhadap proses pengerjaan fisik di lapangan," katanya.
Meskipun merupakan proyek nasional dari pemerintah pusat di daerah, tapi DPRD Maluku juga dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanan proyeknya di lapangan.
"Kami akan mengkonfirmasi Dishub Maluku untuk mengecek tindak lanjut penyelesaian proyek ini setelah usai kegiatan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta," kata Malioy yang juga ketua Fraks Golkar DPRD Maluku ini.