Ternate (ANTARA) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) dan penyemprotan cairan disinfekstan di tempat ibadah termasuk Gelora Kieraha Ternate akan dijadikan lokasi pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Tim Satgas akan lakukan pengetatan selama pelaksanaan Shalat Id guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Ternate, M Arief Gani di Ternate, Rabu.
Selain itu, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19, tim Satgas telah mendistribusikan sedikitnya 80 ribu masker secara gratis kepada masyarakat dan lokasi pelaksanaan Shalat Id.
"Tim Satgas telah mendistribusikan masker ke seluruh masjid yang akan melaksanakan Shalat Id secara berjamaah dan jamaah yang datang tidak menggunakan masker akan diberikan secara gratis agar dapat digunakan saat Shalat Id," ujarnya.
Selain di berbagai lokasi pelaksanaan Shalat Id, tim Satgas COVID-19 juga akan menyiapkan masker di berbagai titik keramaian maupun objek wisata, karena pasca-lebaran pengunjung diprediksi akan padati lokasi wisata di daerah ini.
Olehnya itu, dia meminta pengelola objek wisata di daerah ini untuk mengantisipasi meningkatkan angka kunjungan wisata pasca-hari raya Idul Fitri.
"Kota Ternate masuk daerah terdampak, meskipun kasus aktif COVID-19 alami penurunan, tapi terus mengajak kepada masyarakat untuk patuh dan taat terhadap prokes terutama di tempat keramaian seperti objek wisata pantai dipastikan akan ramai dikunjungi wisatawan local," kata Kepala Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Ternate, M Arif Gani.
Pihaknya telah menyediakan 80 ribu masker disiapkan guna mengantisipasi tempat keramaian seperti objek wisata maupun sarana ibadah.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk patuh terhadap prokes mulai membaik, terutama saat berburu takjil terjadi kerumunan, tetapi masyarakat menggunakan masker dan ini menekan tingginya angka penularan COVID-19.
Dia mengakui, masyarakat Ternate saat ini telah sadar dan patuh dalam penggunaan masker di tempat umum, sehingga dengan kepatuhan ini, maka dampak penularan virus COVID-19 bakal diminimalkan.