• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Senin, 14 Juli 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

      Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara

      Kantor Berita ANTARA resmikan kantor operasional di Ibu Kota Nusantara

      6 Juni 2024 08:45

      Liga Jerman - Leverkusen perpanjang dominasi di puncak klasemen

      Liga Jerman - Leverkusen perpanjang dominasi di puncak klasemen

      11 Desember 2023 06:06

      Diikuti 1.300 mobil, kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

      Diikuti 1.300 mobil, kontes modifikasi Daihatsu Dress Up e-Challenge kembali digelar

      12 November 2023 07:44

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • Polresta Ambon imbau orang tua awasi pergaulan remaja

      Polresta Ambon imbau orang tua awasi pergaulan remaja

      11 Juli 2025 08:41

      Pemkot Ambon segera perbaiki lampu lalu lintas yang rusak akibat hujan

      Pemkot Ambon segera perbaiki lampu lalu lintas yang rusak akibat hujan

      5 Juli 2025 09:23

      Pemkot Ambon gandeng pemuda katolik untuk pembangunan kota

      Pemkot Ambon gandeng pemuda katolik untuk pembangunan kota

      15 Juni 2025 06:58

      Pemkot Ambon siapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah 2026

      Pemkot Ambon siapkan delapan rencana pembangunan prioritas daerah 2026

      12 Juni 2025 04:57

      Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

      Negeri Rutong dan Puskesmas Hutumuri Wakili Ambon di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2025

      4 Juni 2025 19:45

  • Hukum
    • Polresta Ambon laksanakan operasi Patuh Salawaku 2025 14 -27 Juli 2025

      Polresta Ambon laksanakan operasi Patuh Salawaku 2025 14 -27 Juli 2025

      23 jam lalu

      Bareskrim  ungkap alasan asistensi kasus kematian Brigadir MN

      Bareskrim ungkap alasan asistensi kasus kematian Brigadir MN

      12 Juli 2025 14:49

      18 Tempat Hiburan Malam di Ternate komitmen bebas narkoba

      18 Tempat Hiburan Malam di Ternate komitmen bebas narkoba

      12 Juli 2025 09:06

      Kemenkum Malut identifikasi kearifan lokal

      Kemenkum Malut identifikasi kearifan lokal

      12 Juli 2025 09:03

      KPK: Ada ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK

      KPK: Ada ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK

      12 Juli 2025 05:53

  • Ekonomi
    • Wamenkop dorong  komunitas bangun perumahan berbasis koperasi

      Wamenkop dorong komunitas bangun perumahan berbasis koperasi

      5 menit lalu

      Menhub: Bangkai KMP Tunu ditemukan dalam posisi terbalik

      Menhub: Bangkai KMP Tunu ditemukan dalam posisi terbalik

      7 menit lalu

      Menteri Investasi harap perusahaan Eropa ekspansi ke Indonesia setelah I-EU CEPA

      Menteri Investasi harap perusahaan Eropa ekspansi ke Indonesia setelah I-EU CEPA

      1 jam lalu

      Rosan sebut kampung haji Indonesia berjarak 400 meter dari Masjidil Haram

      Rosan sebut kampung haji Indonesia berjarak 400 meter dari Masjidil Haram

      1 jam lalu

      Menteri Investasi:  Perjanjian I-EU CEPA ditandatangani September 2025

      Menteri Investasi: Perjanjian I-EU CEPA ditandatangani September 2025

      1 jam lalu

  • Artikel
    • Bansos, judi dan pentingnya menyembuhkan mental miskin

      Bansos, judi dan pentingnya menyembuhkan mental miskin

      12 Juli 2025 11:36

      Solusi untuk "buah simalakama" Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024

      Solusi untuk "buah simalakama" Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024

      11 Juli 2025 11:52

      Presiden Prabowo bawa Dasasila Bandung ke BRICS

      Presiden Prabowo bawa Dasasila Bandung ke BRICS

      9 Juli 2025 11:08

      RUU KUHAP  mulai bergulir di DPR, jangan sampai aspirasi "ditekuk"

      RUU KUHAP mulai bergulir di DPR, jangan sampai aspirasi "ditekuk"

      9 Juli 2025 08:18

      Mengulas strategi  Indonesia menghadapi tarif tambahan Trump

      Mengulas strategi Indonesia menghadapi tarif tambahan Trump

      8 Juli 2025 11:09

  • Kesra
    • BMKG  peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      BMKG peringatkan ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      6 menit lalu

      Menko PM: Difabel, lansia, ODGJ akan dapat bansos abadi

      Menko PM: Difabel, lansia, ODGJ akan dapat bansos abadi

      1 jam lalu

      Tim SAR siapkan tim teknis pengangkatan bangkai KMP Tunu di Selat Bali

      Tim SAR siapkan tim teknis pengangkatan bangkai KMP Tunu di Selat Bali

      14 jam lalu

      Wapres Gibran hadiri perayaan ulang tahun ke-75 Kardinal Igantius Suharyo

      Wapres Gibran hadiri perayaan ulang tahun ke-75 Kardinal Igantius Suharyo

      17 jam lalu

      Studi: Menyantap sup bisa bantu ringankan gejala saat flu

      Studi: Menyantap sup bisa bantu ringankan gejala saat flu

      23 jam lalu

  • Tetangga
    • Aset lahan kosong Kanwil Kemenkum Malut akan dibangun gedung dan rumah dinas

      Aset lahan kosong Kanwil Kemenkum Malut akan dibangun gedung dan rumah dinas

      7 Juli 2025 18:21

      Pemprov Malut-BPJSKetenagakerjaan selenggarakan Paritrana Award 2024

      Pemprov Malut-BPJSKetenagakerjaan selenggarakan Paritrana Award 2024

      3 Juli 2025 18:10

      Kemenkum Malut Susun dan supervisi RKA-K/L Pagu Indikatif 2026

      Kemenkum Malut Susun dan supervisi RKA-K/L Pagu Indikatif 2026

      2 Juli 2025 18:57

      Lakukan Evaluasi Zona Integritas, Kakanwil sebut Pelayanan Publik Jadi Prioritas

      Lakukan Evaluasi Zona Integritas, Kakanwil sebut Pelayanan Publik Jadi Prioritas

      2 Juli 2025 18:52

      Kemenkum Malut ikuti rapat virtual persiapan Uji Petik Predikat ZI WBK dari Kemenpan RB

      Kemenkum Malut ikuti rapat virtual persiapan Uji Petik Predikat ZI WBK dari Kemenpan RB

      2 Juli 2025 18:38

  • Polkam
    • Seskab sebut Dewan Eropa apresiasi kemajuan dalam kesepakatan CEPA RI--EU

      Seskab sebut Dewan Eropa apresiasi kemajuan dalam kesepakatan CEPA RI--EU

      1 jam lalu

      Presiden Prabowo dan Komisi Eropa  diskusi bentuk Kemitraan Strategis

      Presiden Prabowo dan Komisi Eropa diskusi bentuk Kemitraan Strategis

      1 jam lalu

      Prabowo tiba di Paris untuk hadiri parade Bastille Day

      Prabowo tiba di Paris untuk hadiri parade Bastille Day

      1 jam lalu

      Prabowo lakukan pertemuan empat mata dengan Raja Belgia

      Prabowo lakukan pertemuan empat mata dengan Raja Belgia

      1 jam lalu

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      1 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • DLH Maluku: PT  BBA  beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

      DLH Maluku: PT BBA beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

      9 Juli 2025 07:40

      DPRD Maluku dorong revisi regulasi tunjang capaian retribusi

      DPRD Maluku dorong revisi regulasi tunjang capaian retribusi

      4 Juli 2025 11:05

      Legislator: Kerjasama Bank Maluku-Bank DKI bukti bukti layak secara finansial

      Legislator: Kerjasama Bank Maluku-Bank DKI bukti bukti layak secara finansial

      3 Juli 2025 10:14

      Gubernur Maluku serahkan dokumen Ranperda pelaksanaan APBD  2024

      Gubernur Maluku serahkan dokumen Ranperda pelaksanaan APBD 2024

      2 Juli 2025 21:22

      DPRD Lampung pelajari strategi kelola potensi SDA kelautan di Maluku

      DPRD Lampung pelajari strategi kelola potensi SDA kelautan di Maluku

      26 Juni 2025 06:33

  • Feature
    • Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      Menteri Trenggono janji ke Presiden Prabowo penghentian impor garam pada 2027

      3 Juni 2025 12:40

      Lenny Sitorus , sang-wanita penakluk lautan Maluku

      Lenny Sitorus , sang-wanita penakluk lautan Maluku

      21 April 2025 20:38

      Tradisi pemersatu di Maluku itu bernama "bakupukul manyapu"

      Tradisi pemersatu di Maluku itu bernama "bakupukul manyapu"

      10 April 2025 16:25

      Merawat kearifan hutan sagu Negeri Rutong wujudkan ketahanan  pangan

      Merawat kearifan hutan sagu Negeri Rutong wujudkan ketahanan pangan

      9 Februari 2025 04:35

      Eksistensi masyarakat Tionghoa di bumi Pela Gandong  Maluku

      Eksistensi masyarakat Tionghoa di bumi Pela Gandong Maluku

      2 Februari 2025 15:39

  • Foto
    • Kebakaran hanguskan tiga mobil di Ambon

      Kebakaran hanguskan tiga mobil di Ambon

      Selasa, 11 Februari 2025 12:54

      Anomali Cafe hadir di Ternate

      Anomali Cafe hadir di Ternate

      Jumat, 27 Desember 2024 21:00

      Pembangkit Listrik Tenaga Surya

      Pembangkit Listrik Tenaga Surya

      Selasa, 5 November 2024 7:28

      Deputi BPJS Kesehatan wilayah IX kunjungi Antara Maluku

      Deputi BPJS Kesehatan wilayah IX kunjungi Antara Maluku

      Selasa, 17 September 2024 13:48

      Arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

      Arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate

      Sabtu, 6 April 2024 16:21

  • Video
    • Tim SAR evakuasi enam ABK KM Sumber Hidup 03 yang hanyut

      Tim SAR evakuasi enam ABK KM Sumber Hidup 03 yang hanyut

      Jumat, 11 Juli 2025 1:16

      Kapal Inka Mina 984 tak bisa diselamatkan, 14 ABK berhasil dievakuasi

      Kapal Inka Mina 984 tak bisa diselamatkan, 14 ABK berhasil dievakuasi

      Rabu, 9 Juli 2025 21:39

      Kantor Pos Ambon salurkan BSU kepada 22.299 penerima di Maluku

      Kantor Pos Ambon salurkan BSU kepada 22.299 penerima di Maluku

      Rabu, 9 Juli 2025 15:37

      Kapal ikan terbalik di Halmahera, dua nelayan belum ditemukan

      Kapal ikan terbalik di Halmahera, dua nelayan belum ditemukan

      Selasa, 8 Juli 2025 20:39

      Keselamatan pelayaran diperkuat, KSOP Ternate evaluasi langsung

      Keselamatan pelayaran diperkuat, KSOP Ternate evaluasi langsung

      Selasa, 8 Juli 2025 0:27

Menilik dampak ekstrem pemanasan global di Maluku, waspada "kode merah" perubahan iklim

Selasa, 12 Oktober 2021 8:15 WIB

Menilik dampak ekstrem pemanasan global di Maluku, waspada

Ilustrasi: Aksi bersih-bersih pesisir pantai Teluk Ambon dari sampah plastik oleh peserta pertemuan ilmiah tahunan Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia (ISOI) XVI pada 2019. Kegiatan ini melibatkan LIPI dan sejumlah komunitas lingkungan hidup di Maluku. (ANTARA/Shariva Alaidrus)

Ambon (ANTARA) - Pemanasan global yang berkaitan dengan pengerusakan lingkungan dan berdampak pada naiknya suhu rata-rata bumi, menjadi isu penting dalam beberapa tahun belakangan ini. Panel Antar Pemerintah tentang Perubahan Iklim (Intergovernmental Panel on Climate Change - IPCC) dalam laporan bahkan memperingatkan "kode merah perubahan iklim".

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, juga perubahan jumlah dan pola presipitasi.

Dalam beberapa studi dan penelitian terkait pemanasan global dan dampak perubahan iklim menyebutkan akibat yang ditimbulkan bahkan bisa menyebabkan pulau-pulau kecil tenggelam karena meningkatnya tinggi rata-rata permukaan air laut. Indonesia, tak terkecuali Provinsi Maluku yang secara geografis adalah wilayah kepulauan dengan banyak pulau kecil juga mengalami ancaman yang sama.

Seorang ahli fisika oseanografi Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhammad Fadli dalam wawancara di Ambon, Senin (10/10), mengatakan dalam pengamatannya terhadap pemanasan global di Maluku, risiko dan dampaknya sudah nyata terlihat saat ini.

"Wilayah Maluku yang berupa pulau-pulau akan sangat rentan terhadap perubahan iklim. Sebenarnya tanpa disadari banyak masyarakat yang sudah terdampak akibat perubahan iklim," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani: dampak perubahan iklim sama dahsyatnya dengan pandemi COVID-19

Ia mengatakan, Maluku memiliki pola hujan yang berbeda dibandingkan beberapa wilayah di Indonesia. Pola hujan untuk wilayah Pulau Ambon dan Pulau Seram berbeda dibandingkan dengan bagian Maluku Tenggara dan Maluku Barat Daya. Perubahan iklim akan mengubah pola hujan dan sistem musim, beberapa wilayah akan mengalami peningkatan intensitas hujan dan beberapa wilayah akan mengalami pengurangan intensitas hujan.

Selain cuaca ekstrem, perubahan lain akibat pemanasan global yang terpantau adalah fenomena kenaikan permukaan air laut dari tinggi rata-rata saat purnama dan gelombang ekstrem akan lebih kuat dan lebih sering terjadi, karena perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu air laut akibat peningkatan suhu atmosfer, semakin banyak kandungan panas di laut memicu peningkatan kekuatan angin yang memicu gelombang laut semakin kuat dengan frekuensi yang semakin meningkat.

Gelombang ekstrem merusak ekosistem perairan sebelum menciptakan kondisi ekosistem normal yang baru. Kerusakan ekosistem perairan akan menyebabkan kerusakan lokasi memijah ikan dan berujung pada menurunnya jumlah ikan di suatu area, karena ikan-ikan ini akan mencari wilayah hidup yang baru.

Untuk wilayah Maluku yang dominasi oleh lautan, kata Fadli, gelombang tinggi juga akan membahayakan pelayaran dan masyarakat yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, selain dampak signifikan di wilayah pesisir, terutama ketika terjadi fenomena naiknya permukaan air laut saat purnama.

Wilayah pesisir yang awalnya tidak merasakan hempasan ombak, akan mengalami hempasan ombak dan rusak karena air laut akan sering masuk jauh ke daratan dan gelombang laut akan pecah lebih dekat dengan daratan. Peristiwa ini juga berujung pada perubahan bentuk garis pantai yang lebih masuk ke arah daratan.

Fenomena tersebut, menurut Fadli, perlu diantisipasi karena menyebabkan pulau-pulau kecil di Maluku yang memiliki ketinggian daratan atau pantai yang rendah terhadap tinggi permukaan air laut maksimum akan rentan untuk tenggelam.

Ia menyarankan masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir agar selalu memperhatikan setiap perubahan kondisi yang terjadi di lingkungannya. Jika permukaan air laut sudah tinggi dari sebelumnya maka segera melakukan penanaman bakau untuk menahan laju kerusakan garis pantai akibat gelombang tinggi.

Tetapi jika kerusakan garis pantai sudah parah maka masyarakat di sekitarnya harus berpindah tempat dan menanam bakau, lamun juga terumbu karang di pesisir, guna mengurangi dampak kenaikan permukaan air laut dan gelombang ekstrem.

"Penelitian sudah membuktikan bahwa perubahan iklim adalah hal yang nyata dan sudah terjadi. Suhu rata-rata bumi tidak boleh naik melebihi dua derajat celcius dari keadaan normal. Kita harus berusaha menekan laju kenaikan suhu bumi," ujar Fadli.

Baca juga: Ekonom berharap lebih banyak 'green jobs' diciptakan, begini penjelasannya


Variabilitas iklim dan dampak pada fenomena bencana di Maluku

Dalam setahun terakhir ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku mencatat sejak awal tahun telah terjadi beberapa peristiwa bencana yang dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem. Pemerintah setempat bahkan pernah menetapkan Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Buru dan Seram Bagian Timur bahkan berstatus darurat bencana.

Penetapan status darurat bencana berdasarkan SK Gubernur Maluku Murad Ismail pada 13 Juli 2021, karena banjir parah dan tanah longsor terjadi saat intensitas curah hujan meninggi juga menyebabkan jalan dan beberapa rumah rusak di empat wilayah tersebut.

Efek dari perubahan cuaca dan intensitas hujan yang tidak menentu dan terus terjadi dalam setahun terakhir cukup mengkhawatirkan masyarakat, terutama mereka yang berada di wilayah bantaran kali dan sungai.

Kepala Stasiun Klimatologi Seram Bagian Barat Bernadus Daniel mengatakan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah Maluku setahun ini dipengaruhi oleh kejadian La Nina, fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

La Nina merupakan salah satu variabilitas iklim atau pengendali iklim global yang mempengaruhi perubahan cuaca di suatu wilayah, termasuk di Provinsi Maluku. Kejadian La Nina juga mengakibatkan hujan lebih sering terjadi dari biasanya.

Kejadian La Nina dan perubahan-perubahan cuaca, juga adanya gelombang tinggi rutin diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), agar masyarakat bisa mengantisipasi bahaya dan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat fenomena alam dan cuaca.

"Dalam pengamatan kami dan pencatatan berdasarkan data yang ada, yang terjadi saat ini adalah variabilitas iklim, pergerakan dari normalnya maju dan mundur, semuanya dipengaruhi oleh pengendali iklim La Nina, sehingga tahun ini kebanyakan hujan," kata dia.

Dikatakannya lagi, kejadian La Nina merupakan fenomena normal dalam klimatologi. Perubahan periode dari La Nina ke periode netral memiliki jangka waktu tertentu. Ia mencontohkan perpindahan dari periode netral ke La Nina bisa terjadi dalam tujuh tahun, tapi dengan adanya pemanasan global, perubahan pengulangan satu periode terjadi lebih cepat dari biasanya dan peluang cuaca ektrem akan lebih sering terjadi.

Hal yang sama juga terjadi pada pengendali iklim El Nino, fenomena memanasnya suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur yang menyebabkan musim panas lebih lama dari biasanya. Kejadian ini menyebabkan Indonesia terjadi kemarau panjang dan sebagian wilayah kesulitan air pada 2015-2016.

"Jika dulu para ahli mengatakan periode pengulangan ulang El Nino dan El Nina terjadi tiap tujuh tahun, tapi dengan adanya pemanasan global, maka kejadiannya terjadi lebih cepat, dua atau tiga tahun sudah ada pengulangan," ucap dia.

Baca juga: BMKG: Sektor pertanian paling rasakan dampak perubahan iklim

Menurut prediksi dari pengamatan Stasiun Klimatologi, tahun 2022 bumi akan memasuki periode netral. Perubahan-perubahan signifikan akan terlihat pada awal bulan-bulan pertama tahun 2022. Kendati demikian, perubahan cuaca harus selalu diantisipasi karena cuaca bersifat dinamis dan bisa berubah kapan saja.

"Dari proyeksi yang kita amati dari sekarang, tahun 2022 akan berubah menjadi netral, di bulan-bulan awal tahun akan ada perubahan-perubahan signifikan. Tapi masih akan kita amati lagi untuk penilaian ulang karena cuaca sangat dinamis, perubahannya bisa sangat tepat tapi bisa juga berubah tiba-tiba," ucap Bernadus Daniel.


Respon dan antisipasi pemanasan global

"Mengendalikan lingkungan dari bahaya kerusakan, adalah salah satu cara efektif untuk bagaimana kita melindungi bumi dari efek pemanasan global secara berlanjut dan berdampak pada perubahan iklim," kata Koordinator Beta Bank Sampah Georgie Manuhuwa.

Beta Bank Sampah merupakan komunitas lingkungan hidup di Kota Ambon. Sejak tahun 2017 mereka aktif mengkampanyekan perlindungan lingkungan dan menggerakkan masyarakat untuk ikut membuat perubahan dalam menghadapi pemanasan global, salah satunya adalah daur ulang sampah plastik guna mengurangi produksi sampah ke lingkungan.

Baru-baru ini Beta Bank Sampah mengerjakan proyek Kertas Beta, yakni program mendaur ulang sampah kertas dengan cara manual dan sederhana agar bisa digunakan kembali. Hasil dari proyek daur ulang tersebut dibagikan gratis kepada masyarakat, di antaranya rumah baca, Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan anak usia dini (PAUD) dan kelompok-kelompok belajar.

Menurut Georgie, pemanasan global diakibatkan oleh kerusakan lingkungan. Selain emisi karbon, sampah yang tidak tertangani, penebangan hutan secara masif juga menjadi penyebab utama lubang lapisan ozon semakin membesar dan berdampak pada perubahan iklim.

Karena itu, masyarakat perlu menyadari dampak yang terjadi, dengan begitu ada perubahan pola pikir untuk ikut melindungi bumi dan bisa ikut membuat perubahan mulai dari hal-hal kecil, salah satunya adalah diet penggunaan plastik yang menjadi penyumbang terbesar kerusakan laut.

Ia mencontohkan, satu sedotan plastik yang terbuang ke laut bisa membunuh seekor penyu, sehingga penggunaannya perlu dikendalikan agar dampak buruk yang dihasilkan juga semakin kecil.

"Menyadari kalau kita sedang dalam bahaya pemanasan global menjadi kunci penting meningkatkan kesadaran bersama. Untuk membuat perubahan besar, respon harus dimulai dari hal-hal kecil," ucap dia.

Baca juga: USAID dorong Perda pengurangan risiko bencana di Maluku

Senada dengan Georgie, Peneliti P2LD LIPI Muhammad Fadli mengatakan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim harus sesuai dengan karakteristik wilayah Maluku. Sebagai daerah yang 92,4 persen adalah laut, maka menjaga laut adalah solusi terbaik saat ini.

"50 persen oksigen di muka bumi ini dihasilkan dari lautan sehingga menjaga lautan adalah solusi terbaik yang kita punya saat ini. Penyerap karbon (CO2) terbanyak di muka bumi ini juga berasal dari lautan dari mikroorganisme yang ada di lautan," katanya.

Menurut Fadli, penelitian terkait iklim harus terus dilanjutkan penelitian terkait bagaimana melakukan adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim, sebab dampaknya sudah sangat nyata secara global dan perlu untuk segera diantisipasi. Maluku juga perlu melakukan perubahan untuk perlindungan terhadap wilayahnya.

Masyarakat, kata dia, perlu menjaga kebersihan laut dari limbah rumah tangga dan sampah plastik. Penanaman pohon bakau, lamun dan transplantasi terumbu karang yang rusak juga perlu dilakukan agar ekosistem laut tetap terjaga dan produksi oksigen tetap stabil.

Seiring dengan itu, program penghijauan di kawasan dataran tinggi juga perlu digalakkan. Hutan-hutan harus kembali dihijaukan dan lahan-lahan serapan air juga harus tetap terjaga sehingga tidak berdampak pada bencana alam, seperti tanah longsor saat cuaca ektrem terjadi.

Upaya membuat perubahan baru dalam menghadapi bencana pemanasan global akan melindungi masyarakat dari dampak yang dihasilkan, terutama mereka yang berada di pulau-pulau kecil dan rentan terhadap risiko pemanasan global dan perubahan iklim.

"Adaptasi dan Mitigasi sesuai dengan karakteristik wilayah Maluku sangat perlu dilakukan karena sifat dan karakter orang Maluku adalah potensi yang perlu digali dan pahami agar skema adaptasi dan mitigasi menjadi tetap sasaran dan efisien," ujar Muhammad Fadli.

Baca juga: USAID akhiri program adaptasi perubahan iklim dan ketangguhan di Maluku

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

MPR:  Banjir pada musim kemarau pertanda anomali atas perubahan iklim

MPR: Banjir pada musim kemarau pertanda anomali atas perubahan iklim

9 Juli 2025 11:57

Wamen LH dukung  penerapan teknologi biochar guna atasi perubahan iklim

Wamen LH dukung penerapan teknologi biochar guna atasi perubahan iklim

8 Juli 2025 12:55

Presiden Prabowo ajak BRICS percepat transisi energi lawan krisis iklim

Presiden Prabowo ajak BRICS percepat transisi energi lawan krisis iklim

8 Juli 2025 08:58

Menhut dukung  penyusunan dokumen iklim Second NDC yang realistis

Menhut dukung penyusunan dokumen iklim Second NDC yang realistis

17 Juni 2025 13:21

Indonesia  serukan "loss and damage" masuk dalam agenda riset BRICS

Indonesia serukan "loss and damage" masuk dalam agenda riset BRICS

30 Mei 2025 08:57

Indonesia-Jepang siap  menjajaki kerja sama teknologi pertanian

Indonesia-Jepang siap menjajaki kerja sama teknologi pertanian

29 April 2025 13:34

Anggota DPR RI dorong kearifan lokal jadi solusi krisis iklim di Maluku

Anggota DPR RI dorong kearifan lokal jadi solusi krisis iklim di Maluku

25 April 2025 20:09

NLR gelar kajian dampak perubahan iklim terhadap  disabilitas

NLR gelar kajian dampak perubahan iklim terhadap disabilitas

6 Februari 2025 19:40

Terpopuler

Susunan  pemain semifinal Piala Dunia Antarklub PSG vs Real Madrid

Susunan pemain semifinal Piala Dunia Antarklub PSG vs Real Madrid

Pricila Tupalessy wakili Maluku dalam pertukaran pemuda Indonesia-Australia

Pricila Tupalessy wakili Maluku dalam pertukaran pemuda Indonesia-Australia

Cegah pungli, Disdik Ambon larang sekolah pungut uang seragam ke orang tua

Cegah pungli, Disdik Ambon larang sekolah pungut uang seragam ke orang tua

Pemprov Maluku  rekrut 100 siswa Sekolah Rakyat di Ambon

Pemprov Maluku rekrut 100 siswa Sekolah Rakyat di Ambon

DLH Maluku: PT  BBA  beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

DLH Maluku: PT BBA beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

Top News

  • Polda Maluku jadi contoh praktik diplomasi keamanan di mata parlemen Belanda

    Polda Maluku jadi contoh praktik diplomasi keamanan di mata parlemen Belanda

    11 Juli 2025 19:45

  • Pemprov Maluku  rekrut 100 siswa Sekolah Rakyat di Ambon

    Pemprov Maluku rekrut 100 siswa Sekolah Rakyat di Ambon

    11 Juli 2025 14:31

  • DLH Maluku: PT  BBA  beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

    DLH Maluku: PT BBA beroperasi di Malra tanpa dokumen Amdal

    9 Juli 2025 07:40

  • Cegah pungli, Disdik Ambon larang sekolah pungut uang seragam ke orang tua

    Cegah pungli, Disdik Ambon larang sekolah pungut uang seragam ke orang tua

    8 Juli 2025 21:46

  • Polda Maluku tahan oknum polisi pemeran video asusila dengan selebgram

    Polda Maluku tahan oknum polisi pemeran video asusila dengan selebgram

    3 Juli 2025 10:11

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA