FPTI Maluku cari potensi atlet panjat tebing dari perguruan tinggi

Ambon (ANTARA) - Federasi Panjat Tebing Indonesia menyatakan ajang IAIN Wall Climbing Competition (IWCC) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menjadi ajang untuk mencari atlet baru yang siap mewakili Provinsi Maluku guna mengikuti kejuaraan nasional panjat tebing di masa depan.

"Kebetulan di pertandingan ini saya menjadikan IAIN wall climbing ini sebagai ajang mencari atlet yang akan disertakan ke Kejurnas di Aceh pada 20 November nanti," kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Maluku Rovik Akbar Affifudin, di kampus IAIN Ambon, Senin. 

Ia mengatakan, kegiatan lomba panjat tebing akan menjadi agenda rutin untuk merekrut atlet-atlet baru untuk dapat mengikuti Pekan olahraga Nasional tahun depan dan seterusnya. 

"Semua fasilitas ini saya kira akan kita manfaatkan untuk benar-benar melatih atlet. InsyaAllah tahun depan kita sudah bisa ada atlet PON dari Maluku. Khususnya panjat tebing yang berprestasi untuk ajang-ajang 2-3 tahun ke depan," ucapnya. 

Baca juga: FPTI siapkan 10 atlet ke Olimpiade 2020

Selain itu, ia juga sudah melakukan konsolidasi di FPTI untuk setiap daerah di Maluku guna menggelar kegiatan kompetisi panjat tebing tahun depan di masing-masing daerah secara bergiliran. 

Menurutnya, FPTI akan menyempatkan waktu untuk menggelar kejuaraan di Kabupaten Kepulauan Aru, sebelum masuk kejurnas di Ambon. Menurut dia, Kota Ambon akan jadi tuan rumah Kejurnas panjat tebing pada tahun depan. 

"Kebetulan dalam konsolidasi saya di FPTI daerah-daerah, mulai dari Aru, SBB, SBT, Maluku tengah, Maluku tenggara itu, kebetulan pemerintahnya juga luar biasa. Insyaallah pada tahun depan ini akan ada kompetisi yang dibangun. Itu akan jadi ajang yang kita persiapkan per seri gitu," ujarnya. 

Sementara itu, Rektor IAIN Ambon Zainal Abidin Rahawarin, berterima kasih banyak kepada Mahipala serta FPTI yang sudah menyukseskan kegiatan IWCC di IAIN Ambon. 

"Harapan kami dengan ini dapat melahirkan atlet - atlet yang punya prestasi yang bisa mewakili Maluku untuk tingkat nasional seperti di Papua kemarin," tuturnya. 

Ia berharap, dengan kegiatan ini, lahir bibit-bibit unggul yang baru untuk Provinsi Maluku ke depan dapat mengikuti setiap perkembangan olahraga panjat tebing. Peserta IWCC kali ini, diikuti 35 peserta dan dilaksanakan pada tanggal 3-6 November 2021.

Baca juga: Kalahkan China, Alfian Fajri juara dunia di Prancis