Ternate (ANTARA) - Puluhan sopir angkutan kota atau angkot di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menggelar aksi mogok untuk protes masih banyaknya oknum petugas SPBU yang mengutamakan pembelian BBM menggunakan jeriken.
"Selain itu, lemahnya pengawasan dari aparat kepolisian dan Pemkot Ternate, sehingga SPBU leluasa menjual BBM secara ilegal," kata salah seorang sopir angkot, Jamaluddin saat melakukan aksi mogok di Terminal Gamalama Ternate, Senin.
Akibat oknum SPBU jual BBM ke pembeli dengan jeriken, lanjutnya, kerap terjadi antrean panjang di empat SPBU yang beroperasi di wilayah Kota Ternate. Padahal, melayani pembeli BBM dengan jeriken sudah dilarang atau ilegal.
Bahkan, kata Jamaluddin, puluhan sopir angkot mendesak Pemkot Ternate untuk membuat pembatasan bagi kendaraan mobil dinas dan kendaraan pribadi agar tidak melakukan pembelian BBM jenis pertalite, dan harusnya diprioritaskan bagi kendaraan angkot.
Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate, Jusuf Sunya ketika dikonfirmasi menyatakan, Pemkot Ternate akan penuhi tuntutan sopir angkot untuk bersama-sama hentikan praktik ilegal di SPBU, karena masih ditemukan oknum petugas SPBU menjual BBM kepada warga menggunakan jerigen.
Ia menilai, aksi yang dilakukan puluhan sopir angkot di Pemkot Ternate merupakan hak konstitusional yang wajib direspon.
Dia mengakui, Pemkot Ternate juga telah menggelar pertemuan dengan pihak terkait, yakni Pertamina dan aparat penegak hukum yang juga melibatkan beberapa komponen masyarakat termasuk sopir angkot, terkait dengan masih adanya penjualan BBM secara ilegal di SPBU.
Untuk itu, ia mengatakan Pemkot Ternate akan bersama-sama PT Pertamina, pengelola SPBU agar membahas soal pelayanan bagi pengendara yang terlalu singkat dan meminta SPBU melayani 1X24 jam kepada pengendara roda dua maupun roda empat.
Sementara itu, usai menyampaikan aspirasinya ke Pemkot Ternate, puluhan sopir melakukan aksi mogok di terminal Gamalama Ternate dan melarang seluruh angkot membawa penumpang.
Akibat aksi mogok massal sopir angkot ini, ratusan penumpang di terminal Gamalama Ternate terlantar karena tidak mendapatkan angkutan.
Baca juga: Warga Seram Barat Maluku keluhkan sulit Pertalite saat Lebaran
Sopir angkot Ternate aksi mogok protes penjualan BBM dengan jeriken
Senin, 20 Juni 2022 13:20 WIB