Jayapura (ANTARA) - Sedikitnya 11 orang warga jadi korban penembakan dan penganiayaan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua dievakuasi ke Timika, Sabtu (16/7).
Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Slamet Suhartono kepada Antara di Jayapura, menyatakan bahwa evakuasi para korban menggunakan empat armada, yakni satu pesawat dan tiga helikopter milik TNI-Polri.
Armada yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban yaitu satu pesawat milik Rimbun Air, helikopter Caracal TNI-AU, helikopter Bell milik Penerbad dan helikopter Polri.
Evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat anggota dan saat ini semua korban sudah berada di Timika, jelas Letkol Pnb Slamet.
Baca juga: Polisi bongkar jaringan pemasok amunisi ke KKB Papua, dua oknum TNI terlibat
Sebanyak 11 orang yang menjadi korban penyerangan KKB, 10 diantaranya meninggal dunia yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon (41), Sirajudi ( 27 ) dan seorang yang alami luka-luka yakni Sudirman.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu pagi diduga melakukan penyerangan dengan menembaki warga di Nogolaid.
Baca juga: KKB tembak warga hingga tewas saat main bulu tangkis di Deiyai Papua, begini penjelasannya
KKB Papua tembak belasan warga Nduga bagaikan eksekusi, begini penjelasannya
Minggu, 17 Juli 2022 9:49 WIB