Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan berbagai program transformasi UMKM yang utuh dari hulu sampai hilir di tengah perkembangan ekonomi digital agar dapat menghadirkan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan potensi peningkatan nilai ekonomi digital di Indonesia diprediksi mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu delapan kali lipat dalam kurun 10 tahun ke depan mencapai Rp4.531 triliun pada tahun 2030.
"Peningkatan jumlah UMKM bertransformasi digital merupakan fondasi bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital," ujarnya dalam side event G20 Indonesia bertajuk Digital Economy to Support SDGs yang dipantau di Jakarta, Senin.
Teten menjelaskan upaya itu perlu disertai perluasan akses pasar, peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam manajemen hingga kualitas serta kuantitas produksi.
Kementerian Koperasi dan UKM telah mempersiapkan inisiatif program hingga intervensi dari hulu sampai hilir untuk mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia mulai dari pendataan lengkap UMKM, kemudahan dalam pengurusan legalitas UMKM dan percepatan pembuatan nomor induk perusahaan, serta pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Tak hanya itu, ada pula kampanye bangga buatan Indonesia, pengadaan inkubator usaha di wilayah-wilayah kampus untuk mencetak banyak wirausaha muda yang berdaya saing, serta membangun rumah produksi bersama sebagai upaya konsolidatif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi berbagai produk UMKM.
Sedangkan inisiatif program dan intervensi hilir dilakukan dengan kurasi produk UMKM untuk official merchandise G20 Indonesia, kegiatan bisnis matching pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri, lalu pemanfaatan platform digital untuk pembukaan akses pasar global dan kegiatan investor match making.
"Meski begitu, kami menyadari transformasi digital UMKM merupakan kerja besar yang hanya bisa terwujud dalam bersinergi bersama seluruh stakeholder," jelas Teten.
Lebih lanjut ia menyampaikan transformasi digital UMKM telah mendasari Kementerian Koperasi dan UKM dalam menginisiasi Rakornas Transformasi Digital UMKM pada tahun lalu dan tahun ini untuk mempersiapkan cetak biru strategi bersama seluruh stakeholder dalam mempersiapkan transformasi digital UMKM di Indonesia
Pendekatan hulu-hilir dan sinergi ekosistem digital merupakan bahan baku utama bagi transformasi digital UMKM agar dapat mengoptimalkan sepenuhnya potensi ekonomi digital untuk memastikan kesejahteraan bersama di era digital sekarang ini.
Baca juga: Menteri UKM Teten Masduki sebut 86 persen bisnis UMKM bergantung internet