Ambon (ANTARA) - Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nataniel Orno meminta pemuda berperan aktif memajukan daerah meminta para pemuda untuk ikut berperan aktif dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan pembangunan daerah tersebut.
"Para pemuda harus berperan aktif terutama memberikan masukan positif untuk kemajuan pembangunan di provinsi maupun 11 kabupaten/kota di Maluku," kata Wagub Barnabas di Ambon, Jumat.
Wagub yang memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022 tingkat Provinsi Maluku yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Ambon, meminta seluruh generasi muda di daerah tersebut lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Mendes PDTT minta pemuda refleksikan semangat Sumpah Pemuda dalam berbangsa
Pemuda juga diminta menghimpun berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah, termasuk mencari cara penyelesaian yang lebih bijaksana dan tepat.
Terkait tema peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2022 “bersatu bangun bangsa”, dinilai Wagub sebagai sebuah pesan mendalam yang harus diwarisi seluruh komponen untuk mewujudkan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan demi pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Tema tersebut dinilai sebagai pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang. Tema tersebut menjadi semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah.
Sebagai penerus masa depan bangsa, para pemuda yang tergabung dalam ormas pemuda juga diimbau untuk membangun komunikasi dan kolaborasi bersama pemerintah daerah di berbagai aspek kehidupan, termasuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ke depan para pemuda yang akan meneruskan perjuangan dalam menjaga keutuhan NKRI, termasuk mempererat rasa persaudaraan di Maluku yang dibingkai dalam pranata sosial Pela - Gandong," katanya.
Baca juga: Pakar kesehatan: Kecelakaan hingga kawin dini penyebab kematian pemuda dunia
Baca juga: Deretan tokoh-tokoh perempuan penting di balik Sumpah Pemuda
