Ambon (ANTARA) - Lembaga Ambon Music Office (AMO) bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bosscha Observatorium melatih 50 orang guru di Kota Ambon metode sains, teknologi, teknik atau engineering dan matematika (STEM) untuk pengamatan gerhana bulan total.
Direktur AMO Rony Loppies di Ambon, Senin, menyatakan momentum gerhana bulan total pada 8 November 2022 dimanfaatkan untuk menambah wawasan para tenaga pendidik khususnya di bidang musik terkait dengan pemanfaatan alam semesta dan air dalam bermusik.
“Bayangkan kalau tidak ada harmoni di dalamnya, juga air, sumberdaya air harus bisa terjaga karena ada harmoni atau keseimbangan dengan faktor alam lainnya,” katanya.
Baca juga: AMO paparkan program Sound of Green di Korea Selatan
Ia mengatakan, harmoni bagian dari musik yang tidak hanya berbicara tentang paduan bunyi, tapi juga dapat dikaitkan dengan keselarasan yang dibangun antara manusia, alam semesta, dan air.
Oleh sebab itu katanya, pelatihan ini dilakukan dengan tujuan agar apa yang dipahami para guru ini dapat dikembangkan dan diimplementasikan kepada para siswa.
“Jadi metode ini dihubungkan antara musik dan STEAM untuk kecerdasan guru yang nantinya ditransformasikan kepada para siswa,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan diikuti guru musik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang merupakan 10 percontohan pelaksanaan kurikulum musik binaan AMO.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dan ditutup dengan mengamati Gerhana Bulan Total di Taman Pattimura pada 8 November 2022.
Baca juga: Ambon bangun jejaring dengan kota kreatif UNESCO
AMO - ITB latih guru di Ambon metode STEM
Senin, 7 November 2022 15:20 WIB