Ambon (ANTARA) - Gempabumi tektonik dengan magnitudo 5,2 yang terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku pada pukul 16.02 WIT tidak dirasakan getarannya oleh warga setempat.
"Getarannya tidak terasa dan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal," kata Kepala Kecamatan Moa, Marthen Naslewan yang dihubungi dari Ambon, Selasa.
Laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa 253 Kilometer (Km) timur laut Maluku Barat Daya.
Baca juga: Ternate diguncang gempa bumi magnitudo 5
BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa berada di kedalaman 249 Km dan pusat gempa berada pada posisi 6.28 Lintang Selatan - 129.10 Bujur Timur.
Menurut dia, kalau gempa bumi tektonik magnitudo 5,2 yang terjadi pada tanggal 9 September 2022 pukul 18.17 WIT memang dirasakan getarannya oleh warga cukup kuat.
"Sebab gempa bumi bulan September 2022 terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan merupakan gempa dangkal," ucapnya.
Namun, untuk gempa bumi hari ini meski pun magnitudo sama-sama 5,2 tetapi kedalamannya mencapai lebih dari 200 Km dan jauh dari daratan sehingga tidak dirasakan oleh warga.
Baca juga: Jember diguncang gempa dangkal magnitudo 5
Gempa magnitudo 5,2 di MBD tidak berdampak ke warga
Selasa, 15 November 2022 17:31 WIB