Jakarta (ANTARA) - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ricky Rizal, bersumpah bahwa dirinya tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua dalam peristiwa pembunuhan di Duren Tiga.
"Saya tidak melihat Pak FS menembak Yosua. Sumpah saya, Pak," kata Ricky ketika menyampaikan kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.
Ricky mengaku hanya melihat Ferdy Sambo menembak ke arah dinding. Ketika ditanya tepatnya ke arah dinding yang mana, Ricky pun menjawab, "Saya tidak memperhatikan."
Dalam kesempatan itu, Ricky Rizal juga menegaskan tidak melihat Ferdy Sambo membawa senjata.
Baca juga: Bharada E dan Bripka RR meminta maaf ke penyidik karena berbohong
Ricky juga tidak melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan, sebagaimana kesaksian Richard Eliezer.
"Dari awal juga sudah saya sampaikan di testimoni saya, saya tidak melihat kalau (Ferdy Sambo) pakai sarung tangan," tutur Ricky.
Ia mengaku keterangannya di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sempat berubah, semula mengatakan bahwa dirinya melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam, menjadi tidak menggunakan sarung tangan.
Ricky pun menjelaskan bahwa keterangan awal mengenai penggunaan sarung tangan tersebut karena merasa tidak yakin. Ketika menjalani pemeriksaan, banyak penyidik yang menyampaikan bahwa Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan.
Baca juga: Empat terdakwa kasus "obstruction of justice" jadi saksi di sidang Bharada E
"Karena waktu itu, pas pemeriksaan, banyak penyidik yang menyampaikan kalau Bapak memakai sarung tangan. Saya tidak yakin waktu itu," ucap Ricky.
Adapun yang membuat dia yakin dan mengubah BAP-nya ketika melihat rekaman CCTV saat konfrontasi.
"Terus, waktu konfrontasi diperlihatkan CCTV. Baru yakin enggak pakai sarung tangan," kata Ricky.
Baca juga: Ricky Rizal benarkan menerima Rp200 juta dari rekening Brigadir J