Ambon (ANTARA) - Sebanyak 169 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lamaran umum dengan formasi tenaga pendidik, mengikuti ujian seleksi prioritas 4 (P4) yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku.
"169 calon PPPK merupakan tenaga honorer sebagai pelamar umum kategori P4, yang terdaftar pada database Kelulusan Pendidikan Profesi Guru di Kemendikbudristek dan/atau pelamar yang terdaftar di Dapodik, " Kata Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, seleksi dilaksanakan 18- 19 Januari 2023, dan hasilnya akan disampaikan 2- 3 Fabruari 2023.
Materi ujian PPPK terdiri dari 4 macam, yaitu seleksi kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural dan wawancara.
"Kalian harus mensyukuri anugerah dan berkat Tuhan, Allah SWT, karena mendapatkan kesempatan seperti ini. Dan ini tidak akan terulang lagi, sehingga manfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Agus menyatakan, jika dinyatakan lulus seleksi menjadi tenaga PPPK, jangan berkecil hati karena status tenaga PPPK tak jauh berbeda dengan Aparatur Sipil negara (ASN), hanya penetapan regulasi yang membedakan keduanya.
"Jangan berkecil hati karena kalian sebenarnya sama saja dengan ASN, hanya nomenklatur yang berbeda. Sekarang memang PPPK tidak memiliki pensiun, tetapi Pemkot Ambon mengambil langkah untuk bekerjasama dengan Taspen sehingga nantinya dapat memiliki pensiun," katanya.
Agus mengingatkan kepada seluruh peserta calon PPPK untuk mengikuti proses seleksi dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang baik juga sehingga pada saat pengumuman dinyatakan lulus.
"Kalau masalah tes tidak diragukan lagi, karena itusaya mau berpesan kepada peserta, kalian harus berusaha berjuang untuk masa depan kalian sendiri, kerja dengan tenang sehingga seluruh soal-soal dapat dijawab dengan baik," katanya.