Jakarta (ANTARA) - Klub-klub Liga 2 Indonesia 2022-2023 menyatakan PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak mampu melanjutkan sisa musim liga sehingga harus menyerahkan nasib kompetisi ke pengurus baru PSSI periode 2023-2027.
"PSSI tidak bisa menjamin berjalannya kompetisi karena mereka dalam masa transisi menjelang Kongres Luar Biasa (KLB). Sementara LIB menyerahkan lanjutan Liga 2 kepada PSSI. Jadi mereka tidak bisa memberikan solusi lagi," ujar manajer Persipura Yan Mandenas usai rapat pemilik (owners' meeting) klub-klub Liga 2022-2023 dengan PSSI dan LIB di Jakarta, Selasa (24/1).
Sikap LIB dan PSSI membuat Yan dan beberapa klub Liga 2 merasa seperti "dipingpong".
Baca juga: Menpora janji cari solusi soal Liga 2 dan Liga 3 yang dihentikan
Itulah yang membuat Persipura dan klub-klub Liga 2 yang sepakat Liga 2 Indonesia 2022-2023 dilanjutkan memberikan solusi agar PSSI membawa nasib Liga 2 musim ini ke KLB PSSI pada 16 Februari 2023. Di sana, kelanjutan Liga 2 akan dibahas dan diputuskan oleh pengurus yang baru terpilih.
"Kami mendorong PSSI untuk membawa ini ke kongres supaya pengurus baru dapat melanjutkan liga," tutur Yan.
Sementara CEO Karo United Effendy Syahputra menganggap rapat pemilik klub Liga 2 pada Selasa (24/1) sejatinya tidak menghasilkan keputusan apa-apa.
Pertemuan tersebut dinilainya buntu lantaran pada akhirnya PSSI dan LIB cuma menyepakati bahwa kelanjutan Liga 2 Indonesia 2022-2023 diserahkan sepenuhnya kepada pengurus anyar PSSI.
Oleh karena itu, Effendy berharap pengurus baru dapat mengakomodasi kepentingan klub-klub Liga 2 yang mayoritas setuju musim 2022-2023, yang pada 12 Januari 2023 disetop oleh PSSI, kembali dilanjutkan.
Baca juga: Liga 1 Indonesia - Vera: Persita Tangerang tidak ubah gaya permainan
"Apapun bentuknya, mayoritas klub siap kembali melanjutkan Liga 2 musim ini. Jadi kami akan memilih para Exco (Komite Eksekutif PSSI-red) yang berani menyuarakan ini," kata Effendy.
Setelah pertemuan pemilik klub selama sekitar enam jam di Jakarta, Selasa (24/1), LIB dan PSSI menyatakan bahwa kelanjutan Liga 2 Indonesia musim 2022-2023, yang dihentikan pada 12 Januari 2023, akan diputuskan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru 2023-2027.
Di samping Liga 2, KLB juga akan menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 serta Liga 2.
KLB PSSI akan berjalan pada 16 Februari 2023. Di sana akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Direktur Utama LIB Ferry Paulus menyatakan, ada beberapa rekomendasi dari klub terkait rencana kelanjutan Liga 2 itu seperti digelar kembali mulai 24 Februari 2023 dengan sistem gelembung atau (bubble) dengan lokasi di Jawa Tengah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Klub-klub Liga 2: PSSI-LIB tak mampu lanjutkan musim 2022-2023
Klub Liga 2: PSSI-LIB tak mampu lanjutkan musim 2022-2023
Rabu, 25 Januari 2023 6:44 WIB