Anggota DPD-RI asal Maluku Utara (Malut) Prof Dr Kemala Motik Gafur menyoroti pelayanan kesehatan masyarakat yang dilakukan institusi kesehatan di Kota Ternate yang belum berjalan secara maksimal."Kami menemukan ada puskesmas di Kota Ternate seperti di Puskesmas Moya yang tidak memiliki tenaga dokter dan tenaga medis, sehingga Puskesmas itu menjadi mubazir," katanya di Ternate, Jumat.Selain itu, ada pula bidan di sejumlah Puskesmas di Kota Ternate, seperti di Puskesmas Sulamadaha yang tidak mau melayani masyarakat setempat di luar jam dinas.Padahal, katanya, seorang bidan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat tidak boleh mengenal batas waktu, terlebih kalau masyarakat yang membutuhkan pelayanan bidan itu sangat genting.Kondisi itu sering terjadi bukan saja di Puskesmas Sulamadaha, karena ada pasien misalnya warga itu akan melahirkan sehingga membutuhkan tenaga medis.Fakta tersebut tidak sejalan dengan program Pemkot Ternate di bidang kesehatan, yakni akan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat, bahkan sejak beberapa tahun terakhir telah melaksanakan program kesehatan gratis.Kemala Motik juga menyoroti soal penanganan tenaga honorer di Pemkot Ternate yang terkesan pilih kasih, karena banyak tenaga honorer yang telah mengabdi lebih dari enam tahun tidak diakomodir dalam data base untuk diusulkan dalam seleksi penerimaan CPNS.Di Kelurahan Sulamadaha misalnya, ada empat orang tenaga honorer yang tidak masuk dalam data base pegawai honorer Pemkot Ternate, padahal sudah mengabdi lebih dari lima tahun. Para pegawai honorer tersebut telah melaksanakan tugasnya secara baik."Ironisnya, ada pegawai honorer yang baru berdinas satu tahun justru dimasukkan di dalam data base. Ini jelas tidak adil dan menguatkan dugaan terjadinya praktik KKN," katanya.Oleh karena itu, Kemala Motik meminta kepada Pemkot Ternate untuk membenahi hal tersebut, kalau tidak akan menimbulkan dampak social yang kurang baik dalam pelaksanaan pemerintahan di Kota Ternate.
Anggota DPD Soroti Pelayanan Kesehatan di Ternate
Jumat, 15 April 2011 15:35 WIB