"Kami mendorong IAKN Ambon bersama tiga perguruan tinggi lain di Indonesia untuk bertransformasi menuju universitas maupun institut," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kemenag RI Urbanus Rahangmetan di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan rencana transformasi kelembagaan pendidikan keagamaan perguruan tinggi negeri di Indonesia ada empat, yakni Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPEN) Sentani menuju IAKN dan tiga IAKN, yakni Ambon, Tarutung, dan Manado, menuju UKN.
Saat ini, dokumen IAKN Ambon telah ditelaah di Biro Organisasi Tata Laksana Kemenag dengan harapan dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
"Pak Menteri mengharapkan perguruan tinggi negeri Kristen segera berproses, paling lambat tahun depan harus transformasi ke universitas," katanya.
Setidaknya ada lima poin yang harus dilengkapi sebagai syarat, di antaranya terkait dengan aset lahan, jumlah mahasiswa yakni satu fakultas harus di atas 500 orang, setidaknya harus empat fakultas.
Proses transformasi tidak lepas dari peran pimpinan satuan kerja dalam hal ini Rektor IAKN Ambon, melakukan pemutakhiran data, sebagai basis pengambilan kebijakan berkelanjutan.
"Lima poin tersebut tidak terlalu berat sehingga diharapkan di akhir tahun 2023 dapat terpenuhi guna proses transformasi, tetapi jika di tahun ini belum maka diupayakan awal tahun 2024," ujarnya.
Saat ini, jumlah perguruan tinggi Kristen di Indonesia, baik negeri maupun swasta, mencapai 383 perguruan. Perguruan tinggi negeri sebanyak tujuh perguruan, enam di antaranya berstatus institut dan satu sekolah tinggi.
"Dari tujuh perguruan tinggi belum ada yang berstatus universitas, karena itu didorong agar segera berproses," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag dorong IAKN Ambon berproses menuju universitas